Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Majd Souri Dekap Ibunda di Reruntuhan Gaza, Lebih 3.600 Anak Palestina Tewas Dalam 3 Pekan

“Baba, ke mana kita bisa pergi?” Majd bertanya berulang kali ketika serangan udara Israel menderu-deru di Gaza.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jasad Majd Souri Dekap Ibunda di Reruntuhan Gaza, Lebih 3.600 Anak Palestina Tewas Dalam 3 Pekan
MAHMUD HAMS / AFP
Seorang pria bereaksi sambil menggendong jenazah ibunya yang terbungkus selimut di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah pada 2 November 2023, saat pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina melanjutkan. 

Jasad Majd Souri Dekap Ibunda di Reruntuhan Gaza, Lebih 3.600 Anak Palestina Tewas Dalam 3 Pekan

TRIBUNNEWS.COM - Amarah membabibuta Israel atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menghadirkan tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Setiap hari sejak itu, raungan suara jet tempur Israel menjadi pertanda bagi warga Gaza kalau bakal ada lagi yang meninggal karena bom serangan udara yang dilepaskan dari badan pesawat.

Baca juga: Israel Ngamuk Tak Terkendali Sampai AS Pun Ngeri Sendiri: Mau Pakai Nuklir, Memang Incar Genosida

Jasad Majd Souri Dekap Ibunya di Reruntuhan Gaza

Suara-suara mengerikan itu yang juga didengar saban hari oleh bocah 7 tahun, Majd Souri di Gaza.

"Ledakan itu membuat Majd ketakutan," kata ayahnya Ramez Souri, 45 tahun.

Sejatinya, dia rindu bermain sepak bola dengan teman-teman sekolahnya, tapi perang membuat olahraga apapun menjadi momen sangat mewah di sana. 

Dia juga sangat terpukul karena perang telah membatalkan perjalanan keluarga Kristennya yang sangat dinanti-nantikan ke Nazareth, kota di Israel di mana menurut tradisi Yesus dibesarkan.

Berita Rekomendasi

Baba, ke mana kita bisa pergi?” Majd bertanya berulang kali ketika serangan udara Israel menderu-deru.

Keluarga tersebut, yang merupakan anggota komunitas Kristen kecil yang taat di Gaza, akhirnya memiliki jawabannya – Gereja Ortodoks Yunani St. Porphyrius di Kota Gaza.

Souri mengatakan Majd sudah tenang ketika mereka tiba di gereja tempat puluhan keluarga Kristen berlindung.

Bersama-sama, mereka berdoa dan bernyanyi.

Pada 20 Oktober, pecahan peluru menghantam biara gereja, menewaskan 18 orang.

Di antara korban tewas adalah Majd dan saudara-saudaranya, Julie yang berusia 9 tahun dan Soheil yang berusia 15 tahun.

Israel mengatakan pihaknya menargetkan pusat komando Hamas di dekatnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas