Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Bantah Ditekan Barat untuk Negosiasi Damai dengan Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky membantah anggapan bahwa negara-negara barat menekan Kyiv untuk melakukan perundingan perdamaian dengan Rusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
"Kami telah berada dalam situasi yang sangat sulit dan hampir tidak ada fokus pada Ukraina." katanya.
"Saya sangat yakin kami akan mengatasi tantangan ini," tegas Zelenskiy.
Baca juga: DPR AS Setujui RUU Bantuan Khusus Israel Tanpa Ukraina, Joe Biden Siap Memveto
Zelensky menyampaikan hal itu ketika Von der Leyen mengunjungi Kyiv untuk membahas kemajuan Ukraina dalam bergabung dengan blok beranggotakan 27 negara tersebut.
Kyiv menerima status pencalonan UE beberapa bulan setelah Rusia menginvasi tahun lalu.
Para analis memperingatkan bahwa negara itu menghadapi jalan yang panjang dan sulit untuk menjadi anggota.
"Anda telah mencapai banyak pencapaian." kata Von der Leyen kepada Zelensky.
"Mereformasi sistem peradilan Anda. Membatasi cengkeraman oligarki. Menanggulangi pencucian uang dan masih banyak lagi." katanya.
"Kami tidak boleh lupa bahwa Anda sedang berperang dalam perang eksistensial, dan pada saat yang sama Anda sedang melakukan reformasi besar-besaran di negara Anda," tambahnya.
Para pendukung Ukraina, termasuk AS, menyatakan bahwa mereka siap mendukung Kyiv dengan dukungan militer dan keuangan selama diperlukan untuk mengalahkan Rusia.
Hampir semua negara anggota UE mendukung bantuan jangka panjang untuk Kyiv, hanya Hongaria dan Slovakia yang bertahan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)