Rakyat Venezuela Mendukung Perlawanan Palestina, Sebut Zionisme Musuh Bersama
Ribuan rakyat Venezuela turun ke jalan untuk berdemonstrasi mendukung Palestina. Mereka Menyebut Perjuangan Palestina kini menjadi contoh umat manusia
Penulis: Muhammad Barir
“Kami melakukan aksi ini untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina, dari sini, dari tanah Venezuela, untuk kemerdekaan Palestina,” katanya.
Di tengah aksi, wakil presiden eksekutif juga menyatakan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina, yang telah "dikurung di penjara besar terbuka di Jalur Gaza dan mengalami "salah satu pembantaian terburuk yang pernah ada.
“Ini adalah genosida, kita tidak berpikir bahwa ini adalah perang, ini adalah genosida dan pemusnahan etnis terhadap seluruh rakyat,” kata pejabat tersebut.
Kepala Pemerintahan Caracas, Nahum Fernández, menganjurkan Palestina yang "bebas, mandiri dan berdaulat".
“Setiap hari yang berlalu adalah hari dimana anak-anak menjadi yatim piatu, setiap hari yang berlalu adalah hari dimana orang tua harus menguburkan anaknya di Palestina,” kata Fernández.
Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat serangan militer Israel terhadap Hamas meningkat menjadi 9.488 orang, mayoritas warga sipil, Kementerian Kesehatan melaporkan.
Di antara korban tewas terdapat 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan, serta total 24.158 orang terluka.
Seraya menyebutkan selain itu, ada dua ribu laporan orang hilang, termasuk 1.250 anak-anak yang masih berada di bawah reruntuhan.
Pada bulan Oktober, Presiden Venezuela Nicolás Maduro menegaskan kembali “dukungan tanpa syarat” negaranya kepada pemimpin Otoritas Nasional Palestina (PNA), Mahmud Abbas.
Dan menyesalkan situasi buruk di Gaza akibat serangan tanpa pandang bulu militer Israel terhadap penduduk sipil.