Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Iran, Narges Mohammadi Lakukan Aksi Mogok Makan
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian asal Iran, Narges Mohammadi yang saat ini dipenjara, mulai melakukan mogok makan pada Senin (6/11/2023).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
YAYASAN NARGES MOHAMMADI / AFP
(FILES) Foto selebaran yang disediakan oleh Narges Mohammadi Foundation pada tanggal 2 Oktober 2023 menunjukkan foto aktivis hak asasi manusia Iran Narges Mohammadi yang tidak bertanggal dan tidak berlokasi. Hadiah Nobel Perdamaian pada 6 Oktober 2023 diberikan kepada aktivis hak-hak perempuan Iran yang dipenjara, Narges Mohammadi.
Narges Mohammadi adalah wakil kepala Pusat Pembela HAM, sebuah organisasi non-pemerintah yang dipimpin oleh Shirin Ebadi, penerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2003.
Ia menjadi wanita ke-19 yang memenangkan penghargaan Hadiah Nobel yang pertama sejak Maria Ressa dari Filipina memenangkan penghargaan tersebut pada tahun 2021 bersama dengan Dmitry Muratov dari Rusia.
“Hadiah Nobel ini akan menguatkan perjuangan Narges untuk hak asasi manusia, namun yang lebih penting, ini sebenarnya adalah hadiah untuk gerakan ‘perempuan, kehidupan dan kebebasan’,” kata suami Narges Mohammadi, Taghi Rahmani, kepada Reuters di rumahnya di Paris.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Yunita)
Berita Rekomendasi