Puluhan Ribu Orang di Jerman Demonstrasi Dukung Palestina, Menuntut Segera Hentikan Genosida di Gaza
Puluhan ribu orang di Jerman berdemonstrasi mendukung kemerdekaan Palestina dan menuntut hentikan genosida di Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
Di pusat kota, kedua sisi Rathenauplatz, tempat para demonstran berkumpul, dijajari mobil polisi dalam barisan tertutup.
Unit-unit bersenjata menghadang para demonstran, dan petugas polisi memotret dan memfilmkan setiap gerakan dengan cara yang mengganggu.
Pembicara utama, seorang wanita Muslim Afghanistan-Bavaria, terus-menerus diinterupsi melalui pengeras suara polisi dengan ancaman pelarangan.
Demonstrasi dengan jumlah massa terbesar terjadi di Düsseldorf, Rhine-Westphalia Utara, ibu kota negara bagian terpadat di Jerman yang terletak di pinggir wilayah Ruhr.
Di sini, jumlah orang yang melakukan protes untuk menghentikan pembantaian di Gaza dan untuk solidaritas dengan Palestina melebihi jumlah yang tercatat semula yaitu 1.000 orang.
Meskipun polisi menyebutkan ada 17.000 orang, sekitar 30.000 orang ambil bagian dalam unjuk rasa terakhir di tepi sungai Rhine, menurut media sosial.
Sebuah spanduk di ujung demonstrasi menyatakan orientasi internasional. Bunyinya “Kami adalah satu keluarga manusia.”
Banyaknya plakat tidak hanya mengecam banyaknya korban di Jalur Gaza, terutama perempuan dan anak-anak, namun juga keterlibatan politisi Jerman.
Banyak yang membandingkan dengan perang di Ukraina dan menjelaskan bahwa, menurut angka resmi, lebih banyak anak yang terbunuh di Gaza dibandingkan perang proksi NATO melawan Rusia, yang telah berlangsung selama lebih dari satu setengah tahun.
Jalan-jalan di pusat kota Düsseldorf bergema dengan ribuan orang yang meneriakkan, “Bebaskan Palestina!”
Di sini juga, anggota SGP membagikan beberapa ratus selebaran dalam waktu yang sangat singkat dan berbicara kepada para demonstran tentang perspektif yang diperlukan untuk menghentikan genosida di Gaza.
Banyak peserta menyatakan kemarahan mereka atas kenyataan bahwa semua partai di Bundestag (parlemen federal) telah menunjukkan solidaritas terhadap pemerintah sayap kanan Israel.
Beberapa perempuan Turki dari Duisburg mengulangi beberapa kali:
“Kami sangat kecewa dengan sikap pemerintah Jerman. Mereka menolak hak kebebasan berekspresi dan berkumpul bagi umat Islam, meskipun hal tersebut tertulis dalam konstitusi. Kami juga warga negara ini. Mengapa mereka memperlakukan kami seperti ini?”
3000 Orang Demo di Stuttgart
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.