Helikopter Apache Israel Tewaskan Tentaranya Sendiri dan Warga Sipil Saat Serangan Hamas?
pilot helikopter Apache Israel sulit membedakan antara pejuang Hamas, penjarah Palestina yang mengenakan pakaian sipil, dan warga Israel.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Helikopter Apache Israel Tewaskan Tentaranya Sendiri dan Warga Sipil Saat Serangan Hamas
TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel (IDF) merilis rekaman drone yang menunjukkan ratusan mobil yang hangus dan rusak dipindahkan dari lokasi festival musik Nova.
Hal yang menarik, rilis rekaman ini dianggap blunder karena justru memberikan bukti lanjutan kalau pasukan Israel kemungkinan besar justru membunuhi banyak orang di antara mereka saat Operasi Banjir Al-Aqsa oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Baca juga: Israel Bombardir 3 Rumah Sakit di Gaza, 6 Orang Tewas akibat Serangan di Kompleks RS al-Shifa
Ulasan di RT pada Senin (6/11/2023) mengulas, dugaan kalau jatuhnya banyak korban jiwa di pihak Israel saat serangan Hamas itu justru disebabkan oleh membabibutanya IDF, makin kuat setelah rilis video tersebut dilansir.
Sebagai informasi, Festival Nova berlangsung di dekat Kibbutz Beeri, hanya lima kilometer dari tembok pemisah Gaza.
Lokasi ini adalah satu di antara target pertama yang diserang oleh pejuang perlawanan Hamas Palestina ketika mereka ke luar dari Gaza menembus pagar pembatas.
Hamas lalu menyerang pangkalan militer dan permukiman mulai pukul 6:30 pagi.
Selama serangan tersebut, para pejuang Hamas berhasil menawan sekitar 240 warga Israel, termasuk tentara, pemukim, dan orang asing.
Aksi Sapu Bersih Apache
Rekaman lewat drone yang baru dilansir tersebut menunjukkan pemandangan udara dari ratusan mobil yang terbakar dan hancur yang diambil dari lokasi festival.
Mobil-mobil yang hancur itu ditempatkan di tempat parkir, sehingga menciptakan tempat barang rongsokan dadakan.
Layanan penyelamatan Israel Zaka, mengklaim mereka mengeluarkan 260 mayat dari lokasi festival.
Israel kemudian mengklaim ratusan jenazah itu dibantai oleh pejuang Hamas dan penjarah sipil Palestina yang membanjiri pagar perbatasan Gaza. Pagar ini terbuka beberapa jam setelah serangan Hamas.
Namun, rekaman tersebut tampaknya mengkonfirmasi laporan sebelumnya di media Israel kalau pilot Israel yang menerbangkan helikopter Apache merespons serangan tersebut aksi sapu bersih dengan melepaskan tembakan ke arah pejuang Hamas dan warga Israel.
Laporan 15 Oktober di media Israel, Yedioth Ahronoth menjelaskan, helikopter pertama tiba di Jalur Gaza sekitar satu jam setelah pertempuran dimulai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.