Saat Erdogan Gandeng Tangan Jokowi dan Dipeluk Erat Presiden Palestina
Puluhan kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara berpenduduk mayoritas Islam hadir dalam pertemuan itu.
Editor: Hasanudin Aco
Adapun, KTT Luar Biasa OKI ini digelar untuk merespons situasi krisis di Gaza akibat serangan Israel.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa KTT Luar Biasa OKI sangat penting sebagai upaya tambahan untuk membantu menghentikan serangan Israel ke Palestina.
Desakan Jokowi
Pada kesempatan itu, Jokowi menyatakan bahwa tindakan keji terhadap masyarakat Palestina melanggar hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan.
Jokowi pun mendesak kekerasan di Jalur Gaza dan Tepi Barat segera dihentikan.
"Indonesia berkomitmen mendukung Palestina secara optimal dan konkret. Kekerasan harus segera dihentikan. Pemindahan paksa warga sipil harus diakhiri dan aturan kemanusiaan harus segera diberikan," kata Jokowi.
"Tindakan keji ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan," lanjutnya.
KTT Luar Biasa OKI digelar menanggapi serangan Israel ke Jalur Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober lalu.
Serangan Israel ke Gaza telah membunuh 11.078 jiwa, sebanhyak 4.506 di antaranya adalah anak-anak.
Jokowi menegaskan, Indonesia mengecam keras kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina.
Menurutnya, tidak ada alasan yang bisa membenarkan pembunuhan massal dan pengusiran masyarakat Paelstina.
Jokowi pun menegaskan, Indonesia berkomitmen mendukung penuh Palestina secara optimal dan konkret.
Indonesia sendiri telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Setelah menjalani konferensi di Riyadh, Jokowi dijadwalkan bertolak ke Washington, Amerika Serikat (AS) untuk bertemu dengan Joe Biden.