Hari ke-39 dan ke-40 Perang Gaza: Israel Bom Menara Al-Salhi, 22 Tank IDF Hancur
Berbagai kelompok Perlawanan Palestina melaporkan aksi-aksinya dari Al-Qassam hingga Al-Quds. Israel membalas dengan bombardemen
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hari ke-39 dan 40 Perang Gaza: Israel Bom Menara Al-Salhi, 22 Tank Israel Hancur
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan Orang Tewas dan Terluka dalam Serangan Udara Israel pada
Hari ke-39 dan ke-40 perang di Gaza, pertempuran masih sengit dengan sejumlah bombardemen militer Israel (IDF) yang dibalas serangan dari sejumlah milisi perlawanan Palestina.
Pada Rabu (15/11/2023) hari ke-40 perang Gaza, puluhan warga Palestina dilaporkan tewas dan banyak lainnya yang terluka, akibat serangkaian serangan yang dilakukan pesawat tempur Israel di beberapa wilayah Jalur Gaza.
Baca juga: AS Diam-diam Guyur Tambahan Amunisi untuk Israel: Ada 2 Ribu Rudal Berpemandu Laser Hellfire
Kementerian Dalam Negeri di Gaza mengumumkan kalau jenazah tiga warga Palestina tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa setelah pemboman Israel terhadap Menara Al-Salhi di Al-Nuseirat.
Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan, pesawat Israel mengebom beberapa rumah di lingkungan Sheikh Radwan, di Jalur Gaza utara, menewaskan 25 warga Palestina, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.
Menurut Al-Jazeera, artileri Israel juga membom Pabrik Al-Salam di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, bertepatan dengan serbuan kendaraan militer dan tank Israel.
Sementara itu, setidaknya empat warga Palestina tewas dan banyak lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah yang berdekatan dengan pusat perlindungan di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.
Sembilan warga Palestina juga tewas akibat pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di pusat Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Pada hari ke-40 perang ini, militer Israel juga menyerbu masuk ke gedung utama RS Al-Shifa yang berada di Gaza.
Dikutip dari Aljazeera, tank dan senjata berat militer Israel masuk ke kawasan RS Al-Shifa.
Tentara Israel juga masuk ke dalam gedung utama RS Al-Shifa seperti ruang IGD, ruang operasi, dan ruang bersalin.
Mereka kemudian menginterograsi dokter dan staf medis satu per satu.
Sementara berdasarkan informasi terakhir dari Kementerian Kesehatan Gaza, ada sekitar 2.500 orang di dalam RS Al-Shifa.
Mereka termasuk staf medis, 600 pasien luka-luka, dan 36 bayi yang baru lahir.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejauh ini Israel telah membunuh lebih dari 11.360 warga Palestina, termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 wanita.
Jumlah korban luka mencapai 28.200 orang.
"Gaza berada di bawah pengepungan militer Israel yang ketat sejak tahun 2007, menyusul pemilu demokratis di wilayah pendudukan Palestina, yang hasilnya ditolak oleh Tel Aviv dan Washington," tulis laporan PC.
22 Tank Israel Hancur, 9 Tentara IDF Tewas
Sebelumnya, pada Selasa (14/11/2023), hari ke-39 perang, berbagai kelompok Perlawanan Palestina melaporkan aksi-aksinya.
Rangkuman pernyataan dan angka terbaru yang dikeluarkan oleh Sumber informasi berikut ini, dilansir PC adalah saluran Telegram milik milisi– Jaringan Berita milisi– Media Militer Hizbullah, Al-Jazeera, dan sumber media terkait lainnya.
Brigade Al-Qassam
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, menyatakan pada Selasa malam, 14 November, kalau dalam waktu 24 jam, mereka telah melakukan hal berikut:
- Menewaskan tujuh tentara Israel dari jarak nol di utara Kota Gaza.
- Menewaskan dua tentara Israel dari jarak nol di daerah Beit Hanoun.
- Meledakkan pengangkut personel militer Israel dan sebuah tank di utara Kota Gaza.
- Melukai tentara Israel lainnya di wilayah Beit Hanoun.
- Menargetkan unit militer Israel yang berlindung di dalam gedung di utara Gaza, dan satu lagi yang berlindung di dalam gedung di barat daya Gaza – menggunakan rudal anti-personel TBG.
- Menghancurkan seluruhnya atau sebagian total 22 tank Israel dan kendaraan militer lainnya menggunakan rudal Al-Yassin 105, rudal 'Tandem', serta alat peledak lainnya.
- Menembaki pasukan Israel di daerah Juhor ad-Dik di Gaza dan pasukan lainnya di selatan Kota Gaza – menggunakan sistem rudal ‘Rajoom’ jarak pendek 114mm. (Menurut Resistance News Network, ini adalah pertama kalinya sistem rudal ‘Rajoom’ dikerahkan sejak 7 Oktober.)
Brigade Al-Quds
Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Gerakan Jihad Islam Palestina, menyatakan kalau, dalam waktu 24 jam, mereka telah melakukan hal berikut:
- Serangkaian operasi dan bentrokan hebat di beberapa poros, terutama di Kota Gaza.
- Bentrokan hebat di kapak Al-Nassar dan Tel Al-Hawa, menyebabkan serangan langsung di kalangan tentara Israel.
- Menembaki pasukan Israel di lingkungan Zaytoun.
- Menggunakan rudal dan mortir Badr-1 dalam operasi hari ini.
Brigade Abu Ali Mustafa
Brigade Abu Ali Mustafa, sayap bersenjata Front Populer untuk Pembebasan Palestina yang berpaham sosialis, menyatakan kalau dalam waktu 24 jam, mereka telah membombardir pertemuan tentara Israel di Gaza selatan dengan mortir.
Brigade Mujahidin
Brigade Mujahidin, sayap bersenjata Gerakan Mujahidin, menyatakan bahwa, dalam waktu 24 jam, mereka telah:
- Menargetkan kemajuan pasukan Israel di Gaza utara dengan “rentetan rudal dan mortir”.
- Bentrok dengan pasukan Israel di dua poros utara Gaza.
Brigade Syahid Al-Aqsa
Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata Fatah, menyatakan bahwa, dalam waktu 24 jam, mereka telah membombardir pemukiman ‘Nirim’ dengan serangan roket.
Jaringan Berita Perlawanan juga mengumumkan kalau Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah, bersama dengan Perlawanan Islam di Irak dan Angkatan Bersenjata Yaman, telah melakukan beberapa operasi yang menargetkan pangkalan militer Israel di Israel utara, serta pangkalan militer AS di Suriah, dan Kota Eilat di Israel selatan.
(oln/*/TC)