Kewalahan Tangani Pasien, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi
Rumah sakit Indonesia (RSI) di Gaza dikabarkan berhenti beroperasi karena kewalahan menangani pasien.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Endra Kurniawan
Tedros mengatakan selama tiga hari ini pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru tentang jumlah korban tewas dan luka di Gaza.
Hal itu, kata dia, membuat WHO makin sulit mengevalusi sistem kesehatan yang masih berfungsi di sana.
Tedros juga menyinggung masalah kurangnya bahan bakar yang kini dialami oleh seluruh RS di Gaza.
Baca juga: Israel Berniat Gunakan Spyware Kontroversial NSO dalam Konflik Gaza
Menurut Tedros dibutuhkan setidaknya 120.000 liter bahan bakar per hari untuk mengoperasikan generator RS, ambulans, sistem desalinasi, sistem pengolahan limbah, dan sistem telekomunikasi.
Dia menyebut satu unit truk yang membawa 23.000 bahan bakar telah memasuki Gaza pada hari Rabu. Namun, Israel hanya mengizinkan truk itu membawa bantuan dari Rafah.
“Kita mungkin bisa menyalurkan bantuan ke Gaza lewat perlintasan Rafah, tetapi tanpa bahan bakar, kita tidak bisa menyalurkannya kepada yang membutuhkan," ucap Tedros menjelaskan.
(Tribunnews/Febri)