Pernyataan Kontroversial Gila Gamliel Sebut Gaza Masalah tanpa Jawaban, Hamas: Israel Berlaku Kejam
Menteri Intelijen Israel, Gila Gamliel, mengeluarkan pernyataan kontroversial, menyebut Gaza adalah masalah tanpa jawaban.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Komite itu menambahkan, 37 orang adalah warga Palestina, empat orang Israel, dan satu orang Lebanon.
- AS telah meminta pemberontak Houthi untuk melepaskan kapal dan awal kapal Galaxy Leader yang ditangkap di Laut Merah.
Negeri Paman Sam itu menyebut penyitaan tersebut sebagai "pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional".
Baca juga: Temuan Terbaru: Selain Hamas, Militer Israel Ikut Tembaki Ribuan Warganya yang Hadiri Festival Musik
- Israel menggambarkan penyitaan kapal itu sebagai "tindakan terorisme Iran" yang mempunyai konsekuensi terhadap keamanan maritim internasional.
- Menteri Intelijen Israel, Gila Gamliel, mengatakan masyarakat internasional harus mendukung “pemukiman kembali secara sukarela” warga Palestina dari Gaza, daripada menyumbang uang untuk membangun kembali daerah kantong yang terkepung.
- Perwakilan Hamas yang berbasis di Beirut, Osama Hamdan, menuduh Israel melakukan “kekejaman dengan tujuan mempercepat perpindahan warga Palestina”.
- Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, yang juga menteri luar negeri, akan mengunjungi Rusia dan Inggris mulai Selasa (21/11/2023), untuk mendesak gencatan senjata segera di Gaza.
- Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, “terlalu banyak korban sipil” dalam perang Israel.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)