Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sniper Ukraina Tembak Tentara Rusia Jarak 2.709 Meter, Rekor Penembak Jitu di Medan Perang Pecah

Penembak jitu SBU menulis ulang aturan penembak jitu global, menunjukkan kemampuan tak tertandingi untuk beroperasi secara efektif pada jarak jauh

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Sniper Ukraina Tembak Tentara Rusia Jarak 2.709 Meter, Rekor Penembak Jitu di Medan Perang Pecah
Twitter via The Sun
Senapan asli buatan Ukraina Horizon's Lord yang digunakan sniper Ukraina menembak tentara Rusia dari jarak jauh 

Wali dideskripsikan media Spanyol sebagai "penembak jitu terbaik di dunia." Blogger militer AS ikut "mengolok-olok" Rusia.

Tak kurang media New York Post pun ikut memujinya karena Wali menempuh risiko mengambil rudal anti-tank di gudang untuk membunuh musuhnya.

Namun, dia mengatakan kenyataan membuatnya kecewa. Kembali ke rumah di Quebec, Wali mengatakan kepada La Presse komandan Ukraina awalnya tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Termasuk merespon kehadiran pejuang asing seperti dirinya. Lelah menunggu kesempatan berperang, Wali bergabung 'Brigade Norman'.

Ini unit pribadi yang dipimpin mantan tentara lain dari Quebec. Namun, beberapa anggota brigade ini memberi tahu La Presse senjata dan rompi antipeluru yang dijanjikan tak pernah ada.

Beberapa anggota brigade ini di dekat garis depan bertempur tanpa peralatan pelindung memadai. Sekitar 60 anggota brigade itu akhirnya kabur.

Beberapa tentara tadinya berencana mencuri pengiriman senjata yang dipasok Amerika senilai $500.000 dan membentuk unit sendiri.

Berita Rekomendasi

Wali akhirnya bergabung ke unit Ukraina yang bertempur di dekat Kiev. Mereka terpaksa harus mencari senjata, makanan, dan bensin secara mandiri.

“Anda harus mengenal seseorang yang mengenal seseorang yang memberi tahu Anda bahwa di beberapa tempat pangkas rambut tua mereka akan memberi Anda AK-47,” kenangnya.

“Bahkan untuk makanan, seringkali warga sipil yang menyediakannya,” imbuhnya.

Pada akhirnya, Wali mengatakan dia akhirnya hanya menembakkan dua peluru ke jendela untuk menakut-nakuti orang.

Ia lalu memutuskan pulang tak lama setelah dua grup tentara Ukraina yang dikirim ke Donbass dihantam tank Rusia dan menerima tembakan sangat akurat.

"Saya mengatakan kepada mereka untuk tidak menunjukkan diri mereka seperti itu, tetapi mereka tidak mendengarkan saya," katanya.

“Saya melihat pecahan peluru itu berlalu seperti laser. Tubuhku tegang. Saya tidak bisa mendengar apa-apa, saya langsung sakit kepala. Itu benar-benar suslit,” tambahnya. (The Sun/Tribunnews.com/Krisna)

Rekor penembakan sniper dalam peperangan:

  1. 2023: Ukraina 12.467 kaki sniper Ukraina
  2. 2017: Irak 11.319 kaki tentara bayaran
  3. 2009: Afghanistan 8.120 kaki sniper Inggris
  4. 2002: Afghanistan 7.972 kaki sniper Kanada
  5. 2002: Afghanistan 7.579 kaki sniper Kanada
  6. 2004: Irak 7.546 kaki sniper AS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas