Hamas Bebaskan 17 Sandera di Hari Ketiga Gencatan Senjata, Termasuk 1 Warga Negara Rusia
Di hari ketiga gencatan senjata, Hamas bebaskan 17 orang sandera, termasuk 13 orang Israel dan 4 warga negara asing.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
- Hamas membebaskan 13 sandera Israel, 3 warga negara Thailand dan satu orang Rusia-Israel
- Israel membebaskan 39 tahanan Palestina
Baca juga: Delapan Pria Bersenjata Bajak Kapal Tanker Israel di Perairan Yaman, Aksi Kelompok Houthi Lagi?
Netanyahu memberi tahu Joe Biden bahwa ia akan melanjutkan operasi Gaza setelah gencatan senjata
Dilansir Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Presiden AS Joe Biden bahwa Israel akan melanjutkan serangannya di Gaza dengan kekuatan penuh setelah gencatan senjata sementara berakhir.
Namun, Netanyahu juga mengatakan dia akan menyambut baik perpanjangan gencatan senjata jika langkah tersebut memfasilitasi pembebasan 10 sandera tambahan setiap hari, sebagaimana disepakati berdasarkan perjanjian gencatan senjata awal.
Di sisi lain, Biden diminta Hamas untuk menekan Israel untuk menghentikan serangan.
Berbicara dari Beirut, juru bicara senior Hamas Osama Hamdan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia mengharapkan Joe Biden untuk mendorong Israel mengakhiri perangnya di Jalur Gaza.
“Saya punya komentar yang sangat spesifik. Presiden Biden memiliki kemampuan untuk mengakhiri serangan Israel terhadap Gaza."
"Dia mempunyai kekuatan untuk melakukan hal itu dan pembicaraan tentang perpanjangan gencatan senjata bukanlah solusi."
“Solusinya adalah menghentikan serangan Israel terhadap Gaza dan memaksa Israel untuk menerapkan resolusi internasional mengenai rakyat Palestina,” kata Hamdan.
Baca juga: Hamas: Israel Berbuat Kecurangan, Tidak Patuhi Aturan Perjanjian Gencatan Senjata
Kabinet perang Israel membahas kemungkinan memperpanjang gencatan senjata
Sementara itu, dalam perkembangan terbaru, kabinet perang Israel telah membahas kemungkinan memperpanjang gencatan senjata sementara dengan Hamas, ungkap kata seorang sumber Israel kepada jaringan CNN.
Sumber tersebut mengatakan syarat perpanjangan tidak berubah dari perjanjian awal, yang berarti Hamas perlu membebaskan 10 sandera tambahan untuk setiap tambahan hari jeda pertempuran.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)