Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas Bebaskan 17 Sandera di Hari Ketiga Gencatan Senjata, Termasuk 1 Warga Negara Rusia

Di hari ketiga gencatan senjata, Hamas bebaskan 17 orang sandera, termasuk 13 orang Israel dan 4 warga negara asing.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Hamas Bebaskan 17 Sandera di Hari Ketiga Gencatan Senjata, Termasuk 1 Warga Negara Rusia
FADEL SENNA / AFP
Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 26 November 2023. Di hari ketiga gencatan senjata, Hamas bebaskan 17 orang sandera, termasuk 13 orang Israel dan 4 warga negara asing. 

- Hamas membebaskan 13 sandera Israel, 3 warga negara Thailand dan satu orang Rusia-Israel

- Israel membebaskan 39 tahanan Palestina

Tahanan Palestina Israa Jaabis (tengah) tiba di rumahnya di Yerusalem timur, setelah para tahanan dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza.
Tahanan Palestina Israa Jaabis (tengah) tiba di rumahnya di Yerusalem timur, setelah para tahanan dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza. (Oren ZIV / AFP)

Baca juga: Delapan Pria Bersenjata Bajak Kapal Tanker Israel di Perairan Yaman, Aksi Kelompok Houthi Lagi?

Netanyahu memberi tahu Joe Biden bahwa ia akan melanjutkan operasi Gaza setelah gencatan senjata

Dilansir Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Presiden AS Joe Biden bahwa Israel akan melanjutkan serangannya di Gaza dengan kekuatan penuh setelah gencatan senjata sementara berakhir.

Namun, Netanyahu juga mengatakan dia akan menyambut baik perpanjangan gencatan senjata jika langkah tersebut memfasilitasi pembebasan 10 sandera tambahan setiap hari, sebagaimana disepakati berdasarkan perjanjian gencatan senjata awal.

Di sisi lain, Biden diminta Hamas untuk menekan Israel untuk menghentikan serangan.

Berbicara dari Beirut, juru bicara senior Hamas Osama Hamdan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia mengharapkan Joe Biden untuk mendorong Israel mengakhiri perangnya di Jalur Gaza.

“Saya punya komentar yang sangat spesifik. Presiden Biden memiliki kemampuan untuk mengakhiri serangan Israel terhadap Gaza."

Berita Rekomendasi

"Dia mempunyai kekuatan untuk melakukan hal itu dan pembicaraan tentang perpanjangan gencatan senjata bukanlah solusi."

“Solusinya adalah menghentikan serangan Israel terhadap Gaza dan memaksa Israel untuk menerapkan resolusi internasional mengenai rakyat Palestina,” kata Hamdan.

Tahanan Palestina (mengenakan jumper abu-abu) bersorak setelah dibebaskan dari fasilitas militer Ofer Israel di Baytunia dekat kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas di Gaza, pada 24 November 2023. Setelah 48 hari baku tembak dan pemboman yang merenggut ribuan nyawa, sandera pertama yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diserahkan pada tanggal 24 November, kata kedua belah pihak, hampir tujuh minggu setelah mereka ditangkap. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)
Tahanan Palestina (mengenakan jumper abu-abu) bersorak setelah dibebaskan dari fasilitas militer Ofer Israel di Baytunia dekat kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas di Gaza, pada 24 November 2023. Setelah 48 hari baku tembak dan pemboman yang merenggut ribuan nyawa, sandera pertama yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diserahkan pada tanggal 24 November, kata kedua belah pihak, hampir tujuh minggu setelah mereka ditangkap. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Baca juga: Hamas: Israel Berbuat Kecurangan, Tidak Patuhi Aturan Perjanjian Gencatan Senjata

Kabinet perang Israel membahas kemungkinan memperpanjang gencatan senjata

Sementara itu, dalam perkembangan terbaru, kabinet perang Israel telah membahas kemungkinan memperpanjang gencatan senjata sementara dengan Hamas, ungkap kata seorang sumber Israel kepada jaringan CNN.

Sumber tersebut mengatakan syarat perpanjangan tidak berubah dari perjanjian awal, yang berarti Hamas perlu membebaskan 10 sandera tambahan untuk setiap tambahan hari jeda pertempuran.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas