Penjara Militer di Sierra Leone Diserang, 20 Tewas, 1.890 Tahanan Kabur
Akhir pekan kemarin, sebuah barak dan penjara militer di Sierra Leone, Afrika diserang pada Minggu (26/11/2023), sekitar 1.890 tahanan melarikan diri.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
"Kami ingin memulihkan hukum dan ketertiban secepat mungkin," pungkasnya.
Baca juga: Singa Afrika Kabur dari Arena Sirkus Selama 5 Jam, Bikin Resah 40 Ribu Warga Kota Ladispoli Italia
Sekilas tentang Sierra Leone
Sierra Leone merupakan sebuah negara di Afrika Barat.
Wilayah ini memiliki arti khusus dalam sejarah perdagangan budak transatlantik sebagai titik keberangkatan ribuan tawanan di Afrika barat.
Ibu kotanya, Freetown, didirikan sebagai rumah bagi mantan budak yang dipulangkan pada tahun 1787, dikutip dari BBC.
Namun sejarah modern negara ini dibayangi oleh perang saudara brutal yang berakhir pada tahun 2002 dengan bantuan Inggris, bekas negara kolonial, dan misi besar penjaga perdamaian PBB.
Sierra Leone telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Namun dampak buruk dari perang saudara masih terus terasa di wilayah ini.
Negara ini juga kaya akan berlian dan mineral lainnya.
Perdagangan permata terlarang, yang dikenal sebagai "berlian darah" karena perannya dalam mendanai konflik, melanggengkan perang saudara
Pemerintah berupaya menindak perdagangan tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)