Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-643: Badai Dahsyat Melanda Rusia, Ukraina dan Moldova
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-643. Badai dahsyat melanda Rusia, Ukraina dan Moldova.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
![Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-643: Badai Dahsyat Melanda Rusia, Ukraina dan Moldova](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ombak-menghantam-pinggir-laut-di-kota-resor-sochi-di-laut-hitam.jpg)
- Sekretaris Jenderal aliansi militer tersebut, Jens Stoltenberg mengatakan Ukraina akan menjadi anggota NATO dengan tunduk pada reformasi setelah perang
Negara-negara NATO masih sepakat bahwa keanggotaan penuh masih mustahil dilakukan di tengah perang.
Meskipun upaya untuk mendekatkan Ukraina dan NATO terus berlanjut.
- Penguasa Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengatakan 3.000 pejuangnya siap berangkat dan berperang di Ukraina demi Rusia.
Kadyrov diduga sedang sakit, dan tentaranya sering dicemooh di dunia maya karena terlihat terlalu khawatir dengan mengunggah video buatan mereka sendiri di TikTok.
Ada juga beberapa formasi bersenjata Chechnya yang memilih untuk berperang di pihak Ukraina daripada Rusia.
- Artefak kuno Scythian dari museum di Krimea yang diduduki Rusia telah dikembalikan ke Ukraina setelah perselisihan hukum mengenai hak kepemilikan
Sebuah museum Ukraina mengatakan hak kepemilikan ini menyebabkan artefak tersebut menghabiskan hampir satu dekade di Belanda.
- Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan dia berencana melakukan perjalanan ke Makedonia Utara, anggota NATO, minggu ini
Sergei Lavrov akan menghadiri konferensi Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) yang beranggotakan 57 negara, yang mencakup Rusia.
Anggota lainnya yang berbatasan dengan Makedonia Utara mengatakan pihaknya telah mengeluarkan izin bagi Lavrov untuk terbang melalui wilayah udaranya.
- Moskow tidak memiliki rencana untuk memperluas wilayahnya lebih jauh di Eropa, tegas Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov
Ini menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan AS pekan lalu bahwa Putin tidak akan berhenti di Ukraina jika dia menang.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.