Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Turki Erdogan ke Sekjen PBB: Israel Harus Diadili atas Kejahatan Perang di Gaza

Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan mendesak PBB untuk ikut serta membantu mengadili Israel atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Presiden Turki Erdogan ke Sekjen PBB: Israel Harus Diadili atas Kejahatan Perang di Gaza
NBC News
Jelang Gencatan Senjata, Israel Luncurkan Serangan ke Sekolah dan Rumah Sakit di Gaza 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL – Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan mendesak PBB untuk ikut serta membantu mengadili Israel atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga sipil di Gaza.

Dalam percakapan telepon menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB yang direncanakan pada Rabu (29/11/2023), Erdogan dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membahas “harapan komunitas internasional mengenai serangan ilegal Israel”, akses bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut, dan upaya untuk perdamaian abadi.

“Selama panggilan telepon tersebut, Presiden Erdogan menyebut Israel tanpa malu-malu terus menginjak-injak hukum internasional, hukum perang, dan hukum kemanusiaan internasional dengan memandang mata komunitas internasional, dan Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya di hadapan dunia,” kata juru bicara kepresidenan Turki, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Ada Seruan Pecat Karena Kekejamannya Terhadap Rakyat Gaza, Bagaimana Posisi Benjamin Netanyahu?

Sebelumnya, Erdogan telah mengecam keras serangan Israel di Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera untuk memungkinkan diskusi mengenai solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina yang lebih luas.

Dia menyebut serangan Israel di Gaza sebagai genosida dan menuduh Israel sebagai “negara teror”. Meski begitu, Israel menolak tuduhan tersebut dan mengatakan mereka bertindak untuk membela diri terhadap musuh yang bertekad menghancurkannya.

Adapun Israel sendiri telah melancarkan serangan melalui udara dan darat terhadap militan Palestina Hamas di Gaza yang menewaskan lebih dari 15.000 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Berita Rekomendasi

Serangan tersebut dilancarkan setelah Hamas mengamuk di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 240 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas