Serukan Pemecatan Netanyahu, Ehud Barak: Dia Tidak Layak Memimpin Israel
Eks PM Israel, Ehud Barak, menyerukan pemecatan Benjamin Netanyahu karena dianggap tidak layak memimpin Israel.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
ABIR SULTAN / KOLAM RENANG / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Eks PM Israel, Ehud Barak, menyerukan pemecatan Benjamin Netanyahu karena dianggap tidak layak memimpin Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Fatah juga mengatakan pihaknya menolak segala upaya yang mengusir lebih banyak warga sipil dari tanah Gaza.
Hal ini buntut munculnya laporan soal upaya mengusir warga Palestina dari Gaza.
"Kami tidak akan membiarkan satu inci pun tanah mereka dijajah, tidak peduli berapa pengorbanannya," kata Fatah dalam pernyataannya, dilansir AlJazeera.
Fatah juga menyerukan komunitas internasional "untuk mengakui negara Palestina yang merdeka".
Fatah dipimpin oleh Mahmoud Abbas, yang juga Presiden Otoritas Palestina (PA), yang kepemimpinannya mendapat tantangan dari banyak faksi di masyarakat Palestina.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.