Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operasi Militer Israel Berlanjut, Kamp Pengungsi Ain al-Sultan Diobok-obok

Rekaman operasi militer Israel di kamp pengungsi Ain al-Sultan, sebelah utara Jericho, di Tepi Barat yang diduduki telah muncul.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Operasi Militer Israel Berlanjut, Kamp Pengungsi Ain al-Sultan Diobok-obok
JOHN MACDOUGALL / AFP
Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan asap mengepul dari gedung-gedung setelah terkena serangan Israel, setelah pertempuran kembali terjadi antara Israel dan militan Hamas, pada 2 Desember 2023 

TRIBUNNEWS.COM -- Penyerbuan Jalur Gaza terus dilakukan oleh militer Israel.

Kali ini operasi militer tersebut dilakukan di kamp pengungsi Ain al-Sultan. Rekaman operasi militer Israel di kamp pengungsi Ain al-Sultan, sebelah utara Jericho, di Tepi Barat yang diduduki telah muncul.

Video yang diunggah di Telegram menunjukkan puluhan kendaraan militer Israel berputar-putar di jalan-jalan kamp. Suasana di kamp “mencekik” ketika militer menggerebek rumah-rumah.

Dikutip dari Al Jazeera, serangan Israel dalam semalam telah terjadi secara rutin sejak 7 Oktober. Di Tepi Barat yang diduduki, setidaknya 254 warga Palestina telah dibunuh oleh tentara dan pemukim Israel.

Baca juga: Negosiasi Gagal, Israel Tarik Pelobi dari Qatar, Serangan ke Gaza Berlanjut

Tentara Israel warga Tiggalkan Khan Younis

Tentara Israel telah meminta penduduk dari lingkungan tertentu di selatan Khan Younis untuk mengungsi ke daerah lain.

Peringatan itu datang melalui sistem evakuasi baru yang menurut Israel dikembangkan untuk warga sipil agar tidak menjadi sasaran.

Sejak Jumat, pasukan Israel mulai menyebarkan selebaran yang menunjukkan peta Gaza yang terbagi menjadi ribuan “blok”. Setiap kertas memiliki kode QR yang tertaut ke peta.

Berita Rekomendasi

Warga diminta untuk memindai kode dan mengidentifikasi zona mereka agar dapat mengikuti instruksi tentara Israel jika mereka menargetkan zona rumah mereka.

Tidak mudah bagi warga Palestina di Gaza untuk bisa melakukan hal tersebut mengingat sangat terbatasnya koneksi internet akibat bombardir Israel dan terputusnya jalur komunikasi.

Ada juga pertanyaan mengenai ke mana mereka akan pergi ketika puluhan ribu orang berlindung di wilayah selatan setelah melarikan diri dari utara.

Lebih dari 30 orang tewas

Lebih dari 30 orang tewas dalam serangan udara Israel pagi ini yang menargetkan wilayah di kota selatan Khan Younis dan Rafah.

Baca juga: Pesawat Tempur Israel Serang Sebuah Rumah di Kota Al-Qarara Gaza Selatan, Tewaskan 2 Wanita

“Sampai tadi malam, serangan udara yang sedang berlangsung telah merusak sebagian besar sisi timur Khan Younis dan penduduk diperintahkan dengan nada mengancam untuk mengungsi ke sisi barat kota atau ke kota Rafah,” kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari di dalam strip.

“Tetapi ketika orang-orang mulai melarikan diri dari Rafah, mereka dibombardir, membenarkan fakta bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza.”

Ratusan warga masih terdampar di wilayah Khan Younis yang menjadi sasaran karena jalan utama menuju bagian lain kota atau lebih jauh ke selatan telah hancur atau rusak berat, tambahnya.

Di utara, petugas penyelamat mengeluarkan setidaknya 10 jenazah dari bawah reruntuhan setelah serangan Israel menghancurkan 50 rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas