Inggris Bantu Israel, Hamas: Memalukan, Mereka Harusnya Tebus Deklarasi Balfour 1917 di Palestina
Hamas mengecam niat Inggris bantu Israel temukan sandera dengan pesawat pengintai. Hamas: seharusnya Inggris perbaiki posisi di Palestina.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Giuseppe CACACE / AFP
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berbicara pada sesi Segmen Tingkat Tinggi untuk Kepala Negara dan Pemerintahan pada KTT iklim PBB di Dubai pada 1 Desember 2023. -- Hamas mengecam niat Inggris mengirim pesawat pengintai ke Gaza untuk membantu Israel. Hamas menyindir Inggris yang tidak tahu malu setelah mengacaukan Palestina melalui Deklarasi Balfour 1917.
Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan perang melawan Hamas dan meluncurkan pasukan ke Jalur Gaza pada keesokan harinya.
Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 15.500 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Senin (4/12/2023), dikutip dari Al Jazeera.
Selain itu, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina juga terjadi di Tepi Barat, wilayah yang dipimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Berita Rekomendasi