Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Sandera Israel Meneriaki Kabinet Netanyahu karena Tak Punya Niat Selamatkan 138 Sandera

Keluarga sandera Israel meneriaki anggota kabinet perang yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Keluarga Sandera Israel Meneriaki Kabinet Netanyahu karena Tak Punya Niat Selamatkan 138 Sandera
JACK GUEZ / AFP
Tentara Israel menemani dua sandera Israel-Rusia yang dibebaskan pada 29 November 2023, setelah tiba di Pusat Medis Sheba di Ramat Gan. 

Keluarga Sandera Israel Meneriaki Kabinet Netanyahu karena Tak Punya Niat Selamatkan 138 Sandera

TRIBUNNEWS.COM- Keluarga sandera Israel meneriaki anggota kabinet perang yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Mereka para keluarga sandera Israel itu meneriaki kabinet Israel karena dianggap tak punya niat untuk menyelamatkan 138 sandera yang masih ditahan.

Anggota keluarga sandera yang masih ditahan di Gaza mengadakan pembicaraan yang menegangkan dengan Netanyahu dan kabinet perang pada hari Selasa (5/12/2023).

Pengamat yang hadir mengatakan lebih dari 100 orang menghadiri pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam tersebut.

Beberapa kerabat meneriaki anggota kabinet, karena merasa mereka anggota kabinet Perang tidak mempunyai rencana segera untuk menyelamatkan 138 sandera yang masih disandera.

Hampir separuh ruangan tersisa dalam kekecewaan sebelum pertemuan berakhir.

Baca juga: Sandera Israel yang Dibebaskan: Kami Lebih Takut Israel akan Membunuh Kami dengan Bom, Bukan Hamas


Sandera yang Bebas: "Kami Khawatir Israel akan Membunuh Kami, Bukan Hamas"

Berita Rekomendasi

Sebuah pengakuan jujur dari sandera warga Israel yang telah dibebaskan Hamas, mereka lebih khawatir tentara Israel sendiri yang akan membunuh mereka.

Mereka dengan jelas menyebutkan bukan Hamas yang menjadi kekhawatiran mereka dibunuh. Tapi khawatir militer Israel sendiri yang membunuh saat mereka disandera.

Media Amerika serikat, The Messenger dalam sebuah laporannya berjudul, Sandera yang Dibebaskan: Kami Khawatir Israel Akan Membunuh Kami, Bukan Hamas.

Wanita itu berbicara dalam pertemuan antara Kabinet Perang Israel dan baru-baru ini membebaskan sandera dan kerabat orang lain yang masih ditahan.

Baca juga: Hamas Sisakan Sandera Tentara Israel, Komandan Al-Qassam: Tak Ada Negosiasi, Biarkan Perang Berkobar

Warga Israel yang diculik oleh Hamas khawatir mereka akan terbunuh oleh serangan udara dari tentara asal negara mereka sendiri, dan kematian mereka disalahkan pada Hamas, bukan pada militer pemerintah, kata seorang sandera yang dibebaskan mengatakannya pada hari Selasa (5/12/2023).

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu berbicara selama pertemuan sengit antara Kabinet Perang Israel dan baru-baru ini membebaskan sandera dan keluarga orang lain yang masih ditahan di Gaza, menurut situs berita Israel Ynet.

“Saya berada di sana dan saya tahu betapa sulitnya berada di tempat penyaderaan,” kata seorang wanita yang diculik dari kibbutz Nir Oz.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas