Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maraknya Serangan Pemukim Israel, AS Batasi Visa Tel Aviv

Maraknya serangan yang dilakukan oleh pemukim Israel membuat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk membatasi mengeluarkan visa.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Maraknya Serangan Pemukim Israel, AS Batasi Visa Tel Aviv
SAMUEL CORUM / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES MELALUI AFP
WASHINGTON, DC - 7 OKTOBER: Presiden Joe Biden berbicara tentang serangan Hamas di Israel bersama Menteri Luar Negeri Antony Blinken dari Ruang Makan Negara di Gedung Putih pada 7 Oktober 2023 di Washington, DC. - Maraknya serangan yang dilakukan oleh pemukim Israel membuat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk membatasi mengeluarkan visa. 

Tidak ada pula keterangan mengenai apa yang dianggap sebagai "merusak perdamaian".

"Kami memperkirakan tindakan ini pada akhirnya akan berdampak pada puluhan individu dan mungkin anggota keluarga mereka," kata Miller, dikutip dari Reuters.

"Setiap orang Israel yang memiliki visa AS, bisa saja diberitahu bahwa visa mereka telah dicabut," lanjutnya.

Baca juga: Ada Apa dengan Pohon Zaitun? Tanaman Ini Dicabuti Pemukim Israel di Tepi Barat Palestina

Orang-orang berkumpul di sebuah bukit yang menghadap fasilitas militer Ofer Israel di Baytunia di Tepi Barat yang diduduki sambil menunggu pembebasan tahanan Palestina dengan imbalan sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas di Gaza pada 24 November 2023. Setelah 48 hari baku tembak dan pemboman yang merenggut ribuan nyawa, gencatan senjata empat hari dalam perang Israel-Hamas dimulai pada 24 November dengan 50 sandera akan dibebaskan dengan imbalan 150 tahanan Palestina. (Photo by Jaafar ASHTIYEH / AFP)
Orang-orang berkumpul di sebuah bukit yang menghadap fasilitas militer Ofer Israel di Baytunia di Tepi Barat yang diduduki sambil menunggu pembebasan tahanan Palestina dengan imbalan sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas di Gaza pada 24 November 2023. Setelah 48 hari baku tembak dan pemboman yang merenggut ribuan nyawa, gencatan senjata empat hari dalam perang Israel-Hamas dimulai pada 24 November dengan 50 sandera akan dibebaskan dengan imbalan 150 tahanan Palestina.  - Maraknya serangan yang dilakukan oleh pemukim Israel membuat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk membatasi mengeluarkan visa.(Photo by Jaafar ASHTIYEH / AFP) (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)

Komunitas Palestina telah lama jadi target serangan pemukim Israel

Dan kekerasan yang dilakukan pemukim Israel telah lama menargetkan komunitas Palestina di Tepi Barat.

Selama setahun terakhir, serangan kian meningkat.

Serangan pemukim Israel makin sengit di tengah perang Israel-Hamas.

Warga Palestina menggambarkan kekerasan pemukim sebagai salah satu bagian dari upaya Israel untuk mengusir mereka dari tanah mereka sendiri.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas