Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai tahun anggaran 2025 (per 1 April 2025) direncanakan keluarga Jepang yang memiliki 3 anak atau lebih maka anaknya dapat sekolah gratis di Universitas di Jepang.

"Sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memerangi penurunan angka kelahiran, pemerintah menargetkan biaya kuliah universitas untuk “rumah tangga dengan banyak anak” yang menghidupi tiga anak atau lebih tanpa menetapkan batasan pendapatan untuk mengurangi beban keuangan biaya pendidikan. Kini sedang membuat penyesuaian untuk menjadikannya gratis," papar sumber Tribunnews.com Jumat (8/12/2023).

Rencana pembebasan biaya sekolah untuk Mahasiswa menurut sumber Tribunnews.com sebenarnya sudah ada sejak sekitar dua tahun lalu sejak PM Jepang Shinzo Abe dan kini mulai kelihatan nyata di pimpin PM Fumio Kishida.

Dalam upaya menghentikan penurunan angka kelahiran yang pesat, pemerintah berencana segera menyusun Strategi Masa Depan Anak dan terus menyelesaikan langkah-langkah rinci.

Baca juga: Mulai 1 April 2025 Anak-anak Bisa Kuliah Gratis di Universitas Metropolitan Tokyo Jepang

Dalam kondisi seperti ini, pemerintah membuat penyesuaian akhir untuk membebaskan biaya kuliah di universitas bagi “rumah tangga dengan banyak anak” yang menghidupi tiga anak atau lebih, untuk mengurangi beban keuangan biaya pendidikan. .

Kebijakan tersebut menyasar juga kepada SMA dan sekolah khusus, akademi serta perguruan tinggi teknik, dengan tujuan pelaksanaan program pada tahun anggaran 2025.

Mengenai biaya kuliah universitas, pemerintah menerapkan langkah-langkah dukungan untuk mengurangi biaya kuliah bagi siswa dengan pendapatan rumah tangga tahunan kurang dari 3,8 juta yen pada tahun fiskal ini, dan tahun fiskal berikutnya, siswa dengan pendapatan rumah tangga keluarga tahunan hingga 6 juta yen akan menerima uang sekolah.

Rencananya adalah untuk memperluas program untuk memasukkan siswa dalam ilmu sains, teknologi dan ilmu pertanian.

Pemerintah bertujuan untuk memperkuat tindakan terhadap penurunan angka kelahiran dengan mengambil tindakan yang lebih mendalam terhadap rumah tangga yang memiliki banyak anak.

"Ke depan, kami akan terus berkoordinasi dengan partai-partai yang berkuasa, dan segera setelah hal ini diselesaikan secara formal, kami akan memasukkannya ke dalam Strategi Masa Depan Anak."

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.