Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peraih Nobel Iran Narges Mohammadi Mulai Aksi Mogok Makan Lagi

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi, yang saat ini dipenjara di Iran akan memulai mogok makan lagi di penjara.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Peraih Nobel Iran Narges Mohammadi Mulai Aksi Mogok Makan Lagi
YAYASAN NARGES MOHAMMADI / AFP
(FILES) Foto selebaran yang disediakan oleh Narges Mohammadi Foundation pada tanggal 2 Oktober 2023 menunjukkan foto aktivis hak asasi manusia Iran Narges Mohammadi yang tidak bertanggal dan tidak berlokasi. Hadiah Nobel Perdamaian pada 6 Oktober 2023 diberikan kepada aktivis hak-hak perempuan Iran yang dipenjara, Narges Mohammadi. 

Mohammadi mendapat dukungan dan pengakuan global atas upayanya membela HAM di Iran.

"Penghargaan ini pertama-tama merupakan pengakuan atas karya yang sangat penting dari seluruh gerakan di Iran, dengan pemimpinnya yang tak terbantahkan, Narges Mohammadi," kata Berit Reiss-Andersen, ketua Komite Nobel Norwegia di website resmi Nobel Prize, Jumat (6/10/2023).

"Jika pihak berwenang Iran membuat keputusan yang tepat, mereka akan membebaskannya sehingga dia dapat hadir untuk menerima kehormatan ini (pada bulan Desember), yang merupakan harapan utama kami," lanjutnya.

Baca juga: Kelompok HAM Rusia & Ukraina dan Aktivis Belarus Menangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2022

Hadiah Nobel Perdamaian 2023 akan dibagikan pada upacara penghargaan Hadiah Nobel lainnya pada Desember nanti di Oslo, Norwegia dan Stockholm, Swedia.

Setiap pemenang mendapat hadiah uang tunai 11 juta kronor Swedia (sekitar 1 juta Euro).

Foto selebaran yang disediakan oleh Narges Mohammadi Foundation pada tanggal 2 Oktober 2023 menunjukkan foto aktivis hak asasi manusia Iran Narges Mohammadi yang tidak bertanggal dan tidak berlokasi.
Foto selebaran yang disediakan oleh Narges Mohammadi Foundation pada tanggal 2 Oktober 2023 menunjukkan foto aktivis hak asasi manusia Iran Narges Mohammadi yang tidak bertanggal dan tidak berlokasi. (YAYASAN NARGES MOHAMMADI / AFP)

Pemenang Nobel juga menerima medali emas 18 karat dan diploma pada saat acara penghargaan, dikutip dari Reuters.

Narges Mohammadi mengatakan tidak akan bisa meraih Hadiah Nobel Perdamaian 2023 tanpa dukungan global.

Berita Rekomendasi

Ia berharap Hadiah Nobel Perdamaian dapat mendorong protes masyarakat Iran yang tertindas.

"Berdiri di samping ibu-ibu Iran yang pemberani, saya akan terus berjuang melawan diskriminasi tanpa henti, tirani dan penindasan berbasis gender yang dilakukan oleh pemerintah agama yang menindas hingga pembebasan (hak) perempuan," kata Narges Mohammadi dalam pernyataan kepada The New York Times.

"Kemenangan sudah dekat," katanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas