Lebih dari 500.000 Warga Palestina Sedang Menghadapi Kelaparan dan Kehausan di Gaza
Sedikitnya, 500.000 warga Palestina di Gaza menghadapi kelaparan dan kehausan.
Penulis: Muhammad Barir
![Lebih dari 500.000 Warga Palestina Sedang Menghadapi Kelaparan dan Kehausan di Gaza](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/idf-bakar-paket-bantuan-makanan-dan-minuman.jpg)
Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok Pejuang Palestina.
Setidaknya 17.487 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 46.480 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat yang tiada henti.
Baca juga: Direktur RS Al-Shifa Ungkap Anak-anak Kelaparan karena Kekurangan Makanan dan Air
Tentara Israel Bakar Bantuan Makanan dan Air
Di tengah ancaman kelaparan yang dihadapi setengah juta warga sipil Gaza, Tentara Israel malah memvideokan dirinya sedang membakar bantuan makanan dan air di Shejaiya di Bagian Utara Gaza.
Tentara IDF membakar persediaan makanan dan air di Shejaiya yang terkepung di bagian utara Gaza.
Tampak wajah mereka puas luar biasa dengan senyuman lebar tampak di salah satu wajah prajurit.
Mereka sendiri sengaja memfilmkan dan memposting aksi membakar makanan ini karena tidak ada konsekuensi dari kebejatan kelakuan mererka ini.
Tentara Israel membakar bantuan perbekalan untuk warga Gaza di Lingkungan Shujaiya, mereka membakar persediaan makanan dan air penting di sana dalam apa yang mereka sebut sebagai perayaan 'Hanukkah'.
Video tersebut muncul ketika kelaparan melanda Gaza karena tidak ada bantuan yang diizinkan masuk dan ribuan orang menghadapi kondisi yang mengerikan untuk mendapatkan makanan pokok dan air bersih.
Dikutip dari Metro, tentara Israel memfilmkan diri mereka sendiri membakar ‘persediaan makanan dan air’ di Gaza saat pertempuran terus berlangsung.
Media Inggris, Metor menyebut ini adalah momen yang menyedihkan ketika pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tampak membakar bantuan kemanusiaan di Gaza.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa pria berseragam IDF menyeringai ketika mereka membakar paket makanan dan tumpukan botol air di belakang truk pengangkut makanan.
Makanan itu adalah sumbangan dari organisasi nirlaba Euro-Med Human Rights Monitor, film tersebut diklaim diambil di lingkungan Shejaiya di Kota Gaza, yang digambarkan militer Israel sebagai pusat konflik di Gaza.
Mereka mengklaim, serangan semalam menghantam pusat komunikasi militer pejuang Hamas dan terowongan bawah tanah di Gaza selatan serta komando militer pejuang Hamas di Shejaiya, kata sebuah pernyataan militer IDF.
Pertempuran saat ini sedang berlangsung di beberapa lokasi, beberapa jam setelah AS memveto pemungutan suara mengenai gencatan senjata – yang merupakan momen penting bagi PBB – dan kemudian menyetujui penjualan darurat peluru tank ke Israel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.