Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Netanyahu Telepon Putin, Kritik Sikap Rusia soal Perang Israel-Hamas di Gaza

Netanyahu meninggalkan rapat kabinet untuk menelepon Vladimir Putin dan mengkritik sikap Rusia soal perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Netanyahu Telepon Putin, Kritik Sikap Rusia soal Perang Israel-Hamas di Gaza
Alexander Zemlianichenko / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, selama pertemuan mereka di Kremlin di Moskow pada 4 April 2019. -- Netanyahu menelepon Putin untuk mengkritik sikap Rusia terhadap perang Israel-Hamas di Jalur Gaza. 

Hamas Palestina vs Israel

Rusia berupaya bersikap netral dengan tetap mempertahankan hubungan dengan Israel, namun juga mengutuk pemboman Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 17.000 warga sipil.

Pada Kamis (26/10/2023), Rusia menerima kunjungan dari perwakilan Hamas di Moskow, setelah Rusia mengadakan pertemuan dengan pemimpin politik Hamas di Qatar sebelumnya.

Setidaknya, Rusia mengirim 27 ton bantuan kemanusiaan pada Kamis (19/10/2023) dan 25 ton bantuan medis pada Jumat (10/11/2023) ke Jalur Gaza.

Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Berita Rekomendasi

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan perang melawan Hamas dan meluncurkan pasukan ke Jalur Gaza pada keesokan harinya.

Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 17.700 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Minggu (10/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.

Selain itu, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina juga terjadi di Tepi Barat, wilayah yang dipimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas