Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Propaganda Israel Agar Hamas Menyerah, Netanyahu: Jangan Mati Demi Sinwar!

Yahya Sinwar adalah salah satu pemimpin Hamas paling diburu oleh Israel. Ia disebut sebagai dalang serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober silam.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Propaganda Israel Agar Hamas Menyerah, Netanyahu: Jangan Mati Demi Sinwar!
MAYA ALLERUZZO / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terlihat saat konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) setelah pertemuan mereka di Tel Aviv pada 17 Oktober 2023. 

Mereka termasuk Ahmed al-Ghandour, pemimpin militer Gaza utara yang dikenal sebagai Abu Anas, dan wakilnya, Wael Rajab. Yang lainnya adalah Rafet Salman, seorang komandan batalyon Hamas.

IDF mengatakan, foto tersebut dirilis pada Selasa (5/12/2023).

"Foto itu diambil ketika kelompok tersebut bersembunyi di sebuah terowongan di bawah lingkungan perumahan dekat Rumah Sakit Indonesia di kota Beit Lahia, Gaza utara," urai IDF.

Pada bulan November, Juru bicara militer Israel mengatakan pasukannya telah menyerang terowongan tempat persembunyian al-Ghandour.

Dua pria lain dalam gambar yang menurut Israel telah dibunuh dan dituduh ikut serta dalam perencanaan serangan 7 Oktober.

Salah satunya, Asem Abu Rakba, yang mengawasi program drone Hamas.

Unit Intelijen Israel menganalisis foto tersebut, yang disita di Gaza.

BERITA REKOMENDASI

Namun Israel tidak mengungkapkan siapa yang mengambil foto tersebut.

Beberapa detail foto, termasuk tanggal dan lokasi pastinya juga belum bisa diverifikasi secara independen.

IDF telah menargetkan para pemimpin Hamas sejak kelompok tersebut melancarkan serangan terhadap Israel selatan dengan menembakkan 5.000 roket pada 7 Oktober 2023.

Serangan Hamas dua bulan lalu, tercatat sebagai agresi paling mematikan dalam sejarah pertempuran dua pihak.

Mulai hari itu hingga Minggu (10/12/2023), Israel menyatakan perang terhadap Hamas dan bertujuan untuk menghancurkan organisasi tersebut.

Perang Israel-Hamas yang berkepanjangan telah menempatkan Gaza dalam keadaan terkepung.

Pasokan makanan terputus, bahan bakar habis.

Dan Jalur Gaza menjadi sasaran pemboman yang tiada henti.

Pasukan Israel dalam beberapa hari terakhir telah maju ke Gaza selatan dalam upaya untuk menemukan dan membunuh para pemimpin Hamas yang diyakini bersembunyi di sana.

Kelompok itu termasuk Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dan Mohammed Deif, kepala Brigade Qassam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas