Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Bunuh Wanita dan Anaknya di Gereja Gaza, Artileri Israel Kepung Biara yang Rawat Disabilitas

Seorang wanita dan anaknya meninggal ditembak penembak jitu di Israel saat berada di dalam gereja, djalur Gaza.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in IDF Bunuh Wanita dan Anaknya di Gereja Gaza, Artileri Israel Kepung Biara yang Rawat Disabilitas
AFP
KE LUAR GAZA - Para tentara Israel (IDF) saat ke luar dari Gaza melalui pagar pembatas perbatasan, 24 Novemver 2023. Seorang wanita dan anaknya meninggal ditembak penembak jitu di Israel saat berada di dalam gereja, djalur Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penembak jitu Israel membunuh seorang ibu dan putrinya, serta melukai tujuh lainnya di satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza, Sabtu (16/12/2023).

Otoritas Gereja Katolik Latin setempat mengatakan korban bernama Nahed dan putrinya Samar.

“Seorang penembak jitu tentara Israel membunuh dua wanita (Nahed dan putrinya Samar) di dalam paroki Keluarga Kudus di Gaza pada hari Sabtu,” kata kantor media Patriarkat Latin, yang berbasis di kota Yerusalem, di mana gereja tersebut berada di Kota Gaza.

Kantor tersebut mengatakan seorang wanita terjatuh ketika mencoba menyelamatkan yang lain, mereka menuju ke biara.

Selain itu, tujuh orang lainnya terluka ketika mencoba memberikan bantuan, katanya, mengutip Anadolu Agency.

Baca juga: Hamas Ubah Jalan-Jalan di Gaza Jadi Labirin Mematikan Bagi Pasukan Israel

“Tembakan diarahkan kepada mereka di dalam tembok biara, dan tidak ada perlawanan di daerah tersebut,” tambahnya.

Selain itu, sebuah kendaraan artileri Israel menargetkan biara Suster Bunda Teresa (Misionaris Cinta Kasih) di Kota Gaza.

BERITA REKOMENDASI

Diketahui di dalam biara itu menampung lebih dari 54 penyandang disabilitas.

“Tangki bahan bakar dan generator listrik hancur, selain kerusakan parah yang membuat tempat tersebut tidak cocok untuk tempat tinggal atau tempat perawatan bagi para penyandang disabilitas,” lanjut laporan tersebut.

Pernyataan itu juga mengatakan tiga anak terluka di dalam tembok biara pada Jumat (15/12/2023), akibat penembakan intensif Israel terhadap kota tersebut.

Selama konflik yang terjadi saat ini, yang dimulai pada 7 Oktober, Israel telah menyerang gereja-gereja, rumah sakit, dan sekolah-sekolah, di mana hal itu tidak mematuhi aturan perang.

Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, memberlakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Pasukan keamanan Israel berpatroli saat Muslim Palestina bersiap untuk melaksanakan salat Jumat di sepanjang jalan di lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem timur, pada 8 Desember 2023
Pasukan keamanan Israel berpatroli saat Muslim Palestina bersiap untuk melaksanakan salat Jumat di sepanjang jalan di lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem timur, pada 8 Desember 2023 (AHMAD GHARABLI / AFP)

Setidaknya kini 18.800 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita, telah terbunuh dan 51.000 lainnya terluka dalam serangan Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh kelompok Palestina di Gaza, menurut angka resmi.

Kameramen Samer Abudaqa Tewas akibat Serangan Israel

Baca juga: Terpaksa Masuk Terowongan Hamas, Insinyur Israel: Saya Kira Primitif, Ternyata Kokoh dan Canggih

Seorang jurnalis juga juru kamera Al Jazeera tewas akibat serangan pesawat tak berawak Israel saat melaporkan pemboman sebuah sekolah di Jalur Gaza selatan.

Sementara itu sebuah pernyataan pada Sabtu (16/12/2023), ICC, jaringan yang berbasis di Qatar tersebut mengatakan bahwa mereka menginstruksikan tim hukumnya untuk segera merujuk kasus tersebut ke Pengadilan Kriminal Internasional.

“Jaringan Media Al Jazeera menegaskan kembali kecaman dan kutukan atas kejahatan pembunuhan rekannya, Samer Abudaqa, yang mengabdikan 19 tahun bersama Al Jazeera untuk meliput konflik yang sedang berlangsung di wilayah pendudukan Palestina,” katanya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas