Hamas Rilis Video Rakit Senapan Ghoul, Punya Jangkauan Jarak Jauh, Jadi Mimpi Buruk Tentara Israel
Hamas merilis video saat merakit senapan sniper Ghoul yang digunakan dalam perang melawan Israel. Hamas menulis mereka siap memanen tentara Israel.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Ia mampu memproduksi rudal dan alat peledak "Qassam", "Banna", dan "Al-Battar", selain memproduksi mortir dan peluru anti-armor secara lokal, sehingga ia disebut sebagai "Bapak rudal Qassam".
Komandan Al-Ghoul ditangkap beberapa kali oleh Otoritas Palestina dan dia memainkan peran penting dalam operasi “Balas dendam suci” terhadap kematian insinyur pertama di Brigade Al-Qassam, Yahya Ayyash.
Al-Ghoul meninggal dunia pada 21 Oktober 2004, di Jalan Jaffa di Kota Gaza, dalam serangan yang menargetkan dia dan rekannya.
Baca juga: Ribuan Anak Jadi Korban Pembunuhan Tentara Israel, UNICEF Jadikan Gaza Tempat Paling Bahaya di Dunia
Hamas Palestina vs Israel
Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.
Sementara itu pembalasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Kamis (21/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.
Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel