Selama 25 Tahun Gadis Ini Cium Bantal Kesayangan, Kondisi Batal Jadi Sorotan : Sudah Jadi Kain Perca
Berbicara kepada World of Buzz, Intan mengatakan kondisi bantal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk menyimpannya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Sultra Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Gadis memiliki kebiasaan yang unik dan langka.
Ia terbiasa cium bantal kesayangannya yang dilakukan sejak tahun1998 atau 25 tahun lalu.
Karena sudah 25 tahun, kondisi bantalnya sudah buluk.
Namun ia benar-benar menghilangkan kebiasaannya itu hingga saat dewasa kini.
Bahkan ia begitu ketergantungan dengan bantal tersebut.
Sampai dibawa kemana-mana bahkan ketika hendak keluar rumah.
Baca juga: 5 Bentuk Bantal Sofa yang Bikin Sofa Terlihat Lebih Menarik
Momen tersebut, kerap diabadikan seorang wanita bernama Intan.
Melalui akun TikTok nya @innnnnn_tan ia membagikan kegemarannya mencium bantal kesayangannya.
Bentuk bantalnya pun sudah begitu hancur.
Sampai tak berbentuk bantal lagi, namun Intan tetap mencium barang kesayangannya.
Dilansir dari Tribun Trends, wanita tersebut berasal dari Malaysia.
Sejak tahun 1998, bantal kesayangan itu sudah menemaninya.
Gadis itu masih menyimpan bantal tersebut meski tampilannya sudah sangat buluk.
Melansir World of Buzz Jumat (15/12/2023), hal ini terlihat dalam video yang diunggah di akun TikTok @innnnnn_tan.
Bentuk yang buluk tak membuat Intan jauh dari bantal kesayangannya.
Meski sudah gadis, ia masih menyukai bantal buluk tersebut.
Bantal dengan model yang sudah acak-acakan tetap diciuminya.
Wanita itu mencium bantal hingga masuk ke dalam hidungnya.
Meski bentuknya sudah tak karuan, gadis itu tetap menyimpannya.
Bentuknya sudah tak seperti bantal lagi melainkan seperti kain perca.
Namun baginya yang terpenting adalah baunya yang membawa nilai sentimental tak tergantikan.
Meski hanya perca, Intan menegaskan bahwa dirinya belum siap melepaskan 'bantal buluk' miliknya ini.
Berbicara kepada World of Buzz, Intan mengatakan kondisi bantal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk menyimpannya.
“Saya benar-benar tidak bisa membayangkan jika bantal saya benar-benar hilang.” ujarnya.
“Sudah bersama saya sejak 1998. Sudah lama sekali,” imbuhnya.
Bantal tersebut berusia 25 tahun, dan tinggal beberapa tahun lagi memasuki dekade ke-3.
Hingga saat ini, Intan juga mengatakan bahwa ia belum berencana mengganti bantal tersebut.
Dia juga mengaku belum membeli yang baru sebagai cadangan jika bantal tersebut hilang selamanya.
Timbulkan Rasa Aman
Dilansir dari Kompas.com, menurut terapi pernikahan dan keluarga Alisa Ruby Bash, pada awalnya, barang-barang tersebut memiliki bau seperti pengasuh utama anak, bisa ibu atau pengasuh, sehingga timbul rasa aman.
Mereka pun bisa tertidur walau ibu tidak secara fisik hadir.
Bash mengungkapkan banyak orang yang tak malu tidur menggunakan barang masa kecil, seperti boneka binatang atau selimut dan hal itu normal.
Orang dewasa tumbuh melewati masa membutuhkan sumber-sumber kenyamanan yang sama.
"Tetapi pada saat stres yang ekstrem sangat normal bagi orang dewasa untuk kembali ke sumber masa kecil yang menenangkan untuk menghilangkan kecemasan dan rasa sakit," kata Bash dilansir dari Kompas.com.
Para ahli memiliki dua pandangan terkait mencari kenyamanan pada benda-benda masa kecil
Di satu sisi, jauh lebih sehat untuk mencari kenyamanan pada boneka beruang daripada dalam hal-hal seperti alkohol, narkoba, atau seks.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Video Viral Wanita Terbiasa Cium Bantal Kesayangan Sejak Tahun 1998, Ketergantungan Bahayakah?