Rudal Houthi di Laut Merah Diduga Pakai Teknologi China, Ansarallah Duluan Pakai Ketimbang PLA?
Houthi bahkan sudah mengalahkan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) soal siapa yang duluan menggunakan teknologi rudal China ini
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Rudal Houthi di Laut Merah Diduga Pakai Teknologi China, Ansarallah Duluan Pakai Ketimbang PLA?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rudal-rudal-gerakan-houthi.jpg)
Rudal Houthi di Laut Merah Diduga Pakai Teknologi China, Ansarallah Duluan Pakai Ketimbang PLA?
TRIBUNNEWS.COM - China diduga punya peranan dalam kemajuan dan proliferasi teknologi rudal balistik yang kini digunakan milisi perlawanan Ansarallah Houthi Yaman dalam blokade Laut Merah, khususnya di Selat Bab Al-Mandab.
Houthi yang didukung Angkatan Bersenjata Yaman, menyatakan Laut Merah terlarang bagi kapal-kapal berentitas Israel untuk dilalui.
Mereka akan menyerang kapal-kapal itu jika nekat melintas. Aksi dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan milisi pembebasan Palestina, Hamas melawan tentara pendudukan Israel di Gaza.
Baca juga: Profesor Militer China: Aksi Houthi Yaman Lawan AS di Laut Merah Adalah Bantuan Besar Buat Beijing
Dugaan Houthi menggunakan rudal hasil pengembangan teknologi China diulas dalam sebuah laporan Newsweek yang mengulas keterangan dari seorang blogger militer Tiongkok yang menggunakan nama “Korolev,”.
Blogger dengan lebih dari 6 juta pengikut di aplikasi mikroblog Weibo itu dilaporkan memicu perdebatan sengit pekan ini setelah mengisyaratkan penggunaan teknologi rudal Tiongkok oleh gerakan Houthi.
Houthi disebutkan menggunakan rudal-rudal berteknologi China untuk menyerang kapal-kapal sasarannya yang diklaim gerakan itu hanya yang terkait Israel.
"Gerakan Syiah itu (Houthi) telah terlibat dalam konflik berkepanjangan melawan pemerintah Yaman yang mayoritas penduduknya Sunni. Iran, salah satu sekutu regional Houthi, diyakini telah memasok senjata kepada pemberontak sebagai bagian dari konflik proksi Iran melawan Arab Saudi," tulis ulasan Newsweek menjelaskan posisi dan latar belakang Houthi di Yaman.
Baca juga: Ansarallah Houthi Yaman Singgung Aksi Berani Malaysia, Desak Semua Negara OKI Tolak Kapal Israel
![Rudal-rudal gerakan Houthi](http://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rudal-rudal-gerakan-houthi.jpg)
Cikal Bakal Rudal Asef dan Tankil
Dalam sebuah postingan pada Minggu kemarin, Korolev menunjuk pada senjata anti-kapal yang digunakan oleh Houthi berasal dari Tiongkok.
"Rudal itu mungkin berasal dari teknologi Tiongkok yang sebelumnya dimiliki (pengembangan) bersama Iran," katanya.
Houthi mengoperasikan dua jenis rudal balistik anti-kapal besar, Asef dan Tankil.
"Menurut Fabian Hinz, seorang peneliti di lembaga think tank International Institute for Strategic Studies yang berbasis di London, kedua rudal itu kemungkinan dimodifikasi dari desain Iran yang sudah ada," tulis laporan tersebut mengutip cuitan Hinz di twitter.
Korolev menelaah, satu dari dua rudal balistik yang digunakan Houthi bercikal bakal dari rudal permukaan-ke-udara Red Flag 2A milik Tiongkok—yang diekspor ke Iran pada tahun 1980-an selama Perang Iran-Irak.
Rudal lainnya adalah rudal B610 dan B611 yang dimodifikasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.