Badai Petir Melanda Australia Tewaskan 10 Orang, Atap Bangunan hingga Tiang Listrik Roboh
Badai hebat melanda negara bagian timur Australia selama liburan Natal yang menewaskan 10 orang, termasuk anak berusia 9 tahun.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto

Biro Meteorologi juga telah memperingatkan bahwa wilayah pesisir di Queensland masih berisiko terhadap badai yang 'berbahaya' serta banjir yang 'mengancam jiwa', hujan es 'raksasa', dan angin yang 'merusak'.
Penduduk di beberapa bagian New South Wales dan Australia Selatan terkejut menemukan hujan es sebesar bola golf menyelimuti halaman rumput mereka di musim panas.
“Saya belum pernah melihat hal seperti ini selama 20 tahun saya tinggal di kota ini,” kata seorang warga Melrose di Australia Selatan kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Cuaca buruk juga berdampak buruk pada perlombaan kapal pesiar tahunan Sydney ke Hobart.
Kurang dari 24 jam setelah 95 kapal meninggalkan Pelabuhan Sydney pada tanggal 26 Desember dalam perjalanan ke selatan menuju ibu kota Tasmania, delapan peserta telah mengundurkan diri.
Salah satu kapal yang mengikuti perlombaan yaitu kapal milik Hong Kong, SHK Scallywag mengalami keruasakan dan anggota awaknya Geoff Cropley mengatakan para pelautnya telah mengalami petir selama berjam-jam.
Selama beberapa tahun terakhir, Australia dilanda serangkaian bencana.
Mulai dari kekeringan parah, kebakaran hutan hingga banjir selama bertahun-tahun dan berturut-turut.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.