Hamas Melemah Seusai Saleh Al- Arouri Tewas? IDF Salah Besar, Brigade Al Qassam Muncul di Depan Muka
Laporan terbaru, Brigade al-Qassam disebutkan telah membunuh lima tentara Israel (IDF) dari jarak dekat dengan senapan mesin dan granat
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Satu di antara kesuksesan itu adalah terbunuhnya Saleh Al-Arouri yang waktu dan keberadaannya diketahui agen mata-mata Israel.
Al-Arouri terbunuh saat berada di sebuah gedung yang menjadi Kantor Hamas di pinggiran Dahiyeh di Beirut, Lebanon, pada Selasa (2/1/2023) malam.
Hizbullah Bersumpah Balas Dendam
Seperti diketahui, Al-Arouri juga dikenal sebagai pendiri Brigade al-Qassam.
Adapun Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya, menunjukkan kohesivitas mereka meski satu di antara pimpinan terbunuh.
Sebuah serangan terkoordinasi dari jarak dekat, kata mereka, sukses meleyapkan 5 personel IDF.
“Pejuang Al-Qassam berhasil melenyapkan 5 tentara Zionis dari jarak dekat di timur laut kamp pengungsi al-Bureij di Jalur Gaza tengah,” demikian bunyi pernyataan Brigade al-Qassam, seperti dikutip Palestine Chronicle, Rabu (3/ 1/2024).
“Brigade Al-Qassam menargetkan tank Zionis Merkava dengan peluru al-Yassin 105 di sebelah timur Kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.”
Tank Merkava juga menjadi sasaran serangan Brigade al-Qassam di daerah Qarara, Ma'an dan al-Mahatta dekat kota Khan Younis.
Sementara itu, kelompok Hizbullah Lebanon bersumpah akan membalas dendam setelah Israel membunuh wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri di Beirut.
“Kami menekankan bahwa kejahatan ini tidak akan pernah terjadi tanpa balasan dan hukuman,” kata kelompok bersenjata Lebanon dalam sebuah pernyataan.
“Kami menganggap kejahatan pembunuhan Saleh al-Arouri dan rekan-rekannya di jantung Dahiyeh Beirut sebagai agresi berbahaya terhadap Lebanon dan rakyatnya, keamanan, kedaulatan dan perlawanannya,” lanjut pernyataan Hizbullah.
(oln/pc/*)