Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas Melemah Seusai Saleh Al- Arouri Tewas? IDF Salah Besar, Brigade Al Qassam Muncul di Depan Muka

Laporan terbaru, Brigade al-Qassam disebutkan telah membunuh lima tentara Israel (IDF) dari jarak dekat dengan senapan mesin dan granat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hamas Melemah Seusai Saleh Al- Arouri Tewas? IDF Salah Besar, Brigade Al Qassam Muncul di Depan Muka
Tentara Israel / AFP
Gambar selebaran yang dirilis tentara Israel pada 3 Januari 2024 ini menunjukkan tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 

Satu di antara kesuksesan itu adalah terbunuhnya Saleh Al-Arouri yang waktu dan keberadaannya diketahui agen mata-mata Israel.

Al-Arouri terbunuh saat berada di sebuah gedung yang menjadi Kantor Hamas di pinggiran Dahiyeh di Beirut, Lebanon, pada Selasa (2/1/2023) malam.

Seorang petugas keamanan Lebanon berjaga di lokasi serangan Israel
Seorang petugas keamanan Lebanon berjaga di lokasi serangan Israel yang menewaskan wakil pimpinan Hamas, Saleh AL-Arouri di Beirut, Lebanon.

Hizbullah Bersumpah Balas Dendam

Seperti diketahui, Al-Arouri juga dikenal sebagai pendiri Brigade al-Qassam.

Adapun Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya, menunjukkan kohesivitas mereka meski satu di antara pimpinan terbunuh.

Sebuah serangan terkoordinasi dari jarak dekat, kata mereka, sukses meleyapkan 5 personel IDF.

“Pejuang Al-Qassam berhasil melenyapkan 5 tentara Zionis dari jarak dekat di timur laut kamp pengungsi al-Bureij di Jalur Gaza tengah,” demikian bunyi pernyataan Brigade al-Qassam, seperti dikutip Palestine Chronicle, Rabu (3/ 1/2024).

“Brigade Al-Qassam menargetkan tank Zionis Merkava dengan peluru al-Yassin 105 di sebelah timur Kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.”

Berita Rekomendasi

Tank Merkava juga menjadi sasaran serangan Brigade al-Qassam di daerah Qarara, Ma'an dan al-Mahatta dekat kota Khan Younis.

Sementara itu, kelompok Hizbullah Lebanon bersumpah akan membalas dendam setelah Israel membunuh wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri di Beirut.

“Kami menekankan bahwa kejahatan ini tidak akan pernah terjadi tanpa balasan dan hukuman,” kata kelompok bersenjata Lebanon dalam sebuah pernyataan.

“Kami menganggap kejahatan pembunuhan Saleh al-Arouri dan rekan-rekannya di jantung Dahiyeh Beirut sebagai agresi berbahaya terhadap Lebanon dan rakyatnya, keamanan, kedaulatan dan perlawanannya,” lanjut pernyataan Hizbullah.

(oln/pc/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas