Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO: Kelaparan dan Penyakit Menular Meningkat, Sebabkan Risiko Tingginya Angka Kematian di Gaza

Di Gaza saat ini, rata-rata hanya ada satu kamar mandi untuk setiap 4.500 orang dan satu toilet untuk setiap 220 orang.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in WHO: Kelaparan dan Penyakit Menular Meningkat, Sebabkan Risiko Tingginya Angka Kematian di Gaza
Mahmud HAMS / AFP
Kerusakan di kamp pengungsi al-Maghazi pada 25 Desember 2023 akibat serangan Israel di Jalur Gaza. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kelaparan melanda Gaza, dan hal ini diperkirakan akan meningkatkan penyakit di seluruh Jalur Gaza.

Terutama pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui, serta orang lanjut usia.

Kemitraan global Integrated Food Security Phase Classification (IPC), yang mencakup WHO, ungkap bahwa Gaza menghadapi “tingkat kerawanan pangan yang sangat parah,” dengan risiko kelaparan “yang meningkat setiap hari.”

"Sebanyak 93 persen penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kekurangan pangan, dan tingginya tingkat malnutrisi," ungkap Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dalam website resmi, Rabu (3/1/2024).

Setidaknya 1 dari 4 rumah tangga menghadapi “kondisi bencana".

Di antaranya mengalami kekurangan pangan. Akibatnya, kelaparan, kemiskinan dan kematian terlihat jelas.

Berita Rekomendasi

Pada misinya baru-baru ini ke Gaza utara, staf WHO mengatakan bahwa setiap orang yang mereka ajak bicara di Gaza kelaparan.

Ke mana pun mereka pergi, termasuk rumah sakit dan ruang gawat darurat, orang-orang selalu meminta makanan kepada mereka.

“Kami berkeliling Gaza untuk mengantarkan pasokan medis dan orang-orang bergegas ke truk kami dengan harapan itu adalah makanan,” kata mereka, seraya menyebutnya sebagai “indikator keputusasaan," kata WHO lagi.

Penyakit menular berkembang pesat

Gaza sudah mengalami melonjaknya tingkat penyakit menular.

Lebih dari 100.000 kasus diare telah dilaporkan sejak pertengahan Oktober.

Separuh dari kasus ini terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Halaman
123

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas