Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Bos Hamas Saleh al-Arouri di Beirut

Ribuan orang berkumpul untuk menghadiri pemakaman wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri di Beirut.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Bos Hamas Saleh al-Arouri di Beirut
ANWAR AMRO / AFP
Para pelayat membawa peti mati wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Aruri (potret-kanan), yang tewas pada 2 Januari 2024 dalam serangan di pinggiran selatan Beirut, selama prosesi pemakamannya di ibu kota Lebanon pada 4 Januari 2024. Pihak berwenang Lebanon dan Hamas menuduh Israel membunuh pemimpin Hamas Aruri dan pejabat lainnya, dan media pemerintah Lebanon mengatakan mereka tewas dalam serangan pesawat tak berawak. Juru bicara militer Israel Daniel Hagari tidak mengomentari secara langsung pembunuhan tersebut namun mengatakan militer "sangat siap menghadapi skenario apa pun" setelah kejadian tersebut. 

Namun, jamun juru bicara militernya, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pasukan Israel berada dalam kesiapan tinggi dan siap menghadapi skenario apapun.

"Hal terpenting yang ingin kami sampaikan malam ini adalah kami fokus dan tetap fokus memerangi Hamas," ujarnya saat ditanya wartawan tentang pemberitaan terbunuhnya Arouri.

Pembunuhan yang ditargetkan kepada Arouri tersebut mempunyai implikasi besar terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya dalam perang ini.

Sudah banyak terjadi baku tembak di perbatasan utara Israel dengan Lebanon dan semakin intensif seiring dengan berlangsungnya perang.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan setiap pembunuhan yang ditargetkan terhadap kelompok mana pun, dari faksi perlawanan mana pun, tidak akan ditoleransi di wilayah Lebanon dan akan dibalas dengan tindakan.

Para pejabat Israel yang berbicara secara anonim kepada media Israel mengatakan mereka mengharapkan adanya semacam respons.

Itulah sebabnya mereka meningkatkan tingkat kewaspadaan.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Hizbullah mengatakan mereka menganggap kematian Arouri "sebagai serangan serius terhadap Lebanon, rakyatnya, keamanan, kedaulatan, dan perlawanannya, serta pesan-pesan politik dan keamanan yang sangat simbolis dan signifikan di dalamnya."

Dikatakan serangan itu adalah "perkembangan yang berbahaya selama perang, dan kami di Hizbullah menegaskan kejahatan ini tidak akan pernah berlalu tanpa tanggapan dan hukuman."

“Mereka sudah siap untuk mengambil tindakan, dan(dalam) kesiapsiagaan tertinggi,” tambahnya, dikutip dari BBC.

Iran, pendukung utama Hamas dan Hizbullah, mengatakan pembunuhan Arouri "tidak diragukan lagi akan memicu gelombang perlawanan lainnya."

Rapat kabinet keamanan Israel yang dijadwalkan pada Selasa malam untuk membahas rencana Gaza pascaperang dibatalkan.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas