Pangkalan Udara Meron Israel Terkena Serangan Hizbullah, Iron Dome Tak Mampu Halau Rudal Kornet-EM
Tentara Israel tidak memiliki solusi terhadap rudal Kornet EM Hizbullah dengan jangkauan 10 km yang digunakan untuk menyerang pangkalan udara Meron.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Setelah pangkalan Meron menjadi sasaran, Media Israel juga melaporkan bahwa Angkatan Udara Israel (IAF) mengaktifkan kembali balon mata-mata "Tal Shamayim" ("Sky Dew").
Balon udara itu berfungsi memberi Israel peringatan dini jarak jauh terhadap serangan udara dan ancaman apapun.
Misi Hizbullah: membutakan sistem intelijen Israel
Sejak hari pertama eskalasi perbatasan Israel-Lebanon, Hizbullah memfokuskan operasinya untuk menargetkan mata-mata militer Israel dan perangkat intelijen di pangkalan-pangkalan Israel yang membentang di sepanjang perbatasan Lebanon-Palestina.
Operasi Meron, mengingat peran penting pangkalan tersebut, merupakan operasi Hizbullah yang paling signifikan sejauh ini.
Sebelumnya, media Israel mengatakan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah telah mengejar tujuan sejak awal perang, yaitu untuk “membutakan sistem Israel di wilayah utara.”
Mengomentari operasi tersebut, seorang analis Israel untuk Channel 14 menyoroti bahwa pendudukan Israel sengaja menyembunyikan tingkat kerusakan yang terjadi pada sistem intelijen di pangkalan penting tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)