Komandan Pasukan Elite Hizbullah Tewas, PM Israel: Mereka Mengira Kami Adalah Jaring Laba-laba Lemah
Netanyahu mengatakan Hizbullah membuat kesalahan terhadap mereka hingga sekarang.
Editor: Erik S
![Komandan Pasukan Elite Hizbullah Tewas, PM Israel: Mereka Mengira Kami Adalah Jaring Laba-laba Lemah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wissam-hassan-tawil-komandan-hizbullah-yang-diduga-dibunuh-oleh-israel-7868.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyindir Hizbullah yang menganggap remeh negaranya.
Netanyahu mengatakan Hizbullah membuat kesalahan terhadap mereka hingga sekarang.
Keterangan tersebut disampaikan Netanyahu saat mengunjungi Brigade Hiram ke-769 di perbatasan Israel utara dengan Lebanon selatan pada Senin (8/1/2024).
Baca juga: Petinggi Pasukan Elite Radwan Tewas, Hizbullah akan Meledak, Netanyahu Malah Datang ke Kiryat Shmona
Kunjungan ini hanya terjadi beberapa jam setelah Komandan Brigade Radwan Hizbullah, Wissam Hassan Tawil, tewas dalam pemboman Israel yang menargetkan mobilnya.
"Mereka (Hizbullah) membuat kesalahan besar pada tahun 2006, dan mereka membuat kesalahan besar terhadap kami bahkan sampai sekarang," kata Netanyahu, Senin (8/1/2024), lapor Sky News.
Ia menggambarkan Israel sebagai laba-laba yang siap memangsa apa pun yang datang ke sarangnya, menyindir perhitungan Hizbullah yang dianggapnya kurang tepat karena menyerang Israel.
"Mereka mengira kami adalah jaring laba-laba yang lemah, dan tiba-tiba mereka melihat seekor laba-laba dan apa yang mampu dilakukannya," katanya, merujuk pada kesalahan perhitungan Hizbullah.
Pemimpin Israel itu mengunjungi Kiryat Shmona, sebuah distrik di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon selatan, wilayah yang menjadi basis Hizbullah menembakkan roket ke Israel.
"Saya memilih untuk datang ke Kiryat Shmona pada hari kami dibom oleh tembakan anti-tank. Saya sangat menghargai layanan yang Anda berikan di sini untuk melindungi perbatasan utara kami dan mengirim pesan ke mereka (Hizbullah)," katanya.
Netanyahu menekankan keinginannya untuk memulangkan penduduk kota-kota Israel yang berdekatan dengan perbatasan dengan Lebanon.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk memulihkan keamanan di utara, karena banyak dari Anda berasal dari wilayah tersebut, dan kami akan berupaya untuk memulangkan Anda keluarga ke rumah dengan selamat. Hal ini tidak dapat dilakukan tanpa kampanye skala besar,” kata Netanyahu.
Baca juga: Wissam Hassan Tawil, Komandan Hizbullah Diduga Dibunuh Israel di Lebanon Selatan
Sebelumnya hari ini, Senin (8/1/2024), Wissam Hassan Tawil, seorang komandan terkemuka Hizbullah tewas dalam pemboman yang menargetkan mobilnya di Lebanon selatan.
Hizbullah Lebanon mengumumkan dalam sebuah pernyataan mengenai pembunuhan Wissam Hassan Tawil “Hajj Jawad".
Sejak dimulainya eskalasi lintas batas, 181 orang telah terbunuh di Lebanon, termasuk 135 anggota partai tersebut, menurut penghitungan yang dikumpulkan oleh Agence France-Presse (AFP).
Israel dan Hizbullah Saling Serang
![Gambar dari video ini menunjukkan peluru kendali anti-tank Hizbullah menghantam kubah radar di pangkalan pengatur lalu lintas udara Angkatan Udara Israel di Gunung Meron, 6 Januari 2024.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/eluru-kendali-anti-tank-hizbullah-menghantam.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.