Daftar Pemimpin Hamas yang Jadi Target Pembunuhan oleh Israel, Nomor 5 Dijuluki Manusia 9 Nyawa
Saleh al-Arouri bukan pemimpin Hamas pertama yang dibunuh Israel. Sebelumnya ada Yahya Ayyash dan Mahmoud Al-Mabhouh.
Editor: Willem Jonata
3. Khaled Mashal
Pada 25 September 1997, agen Mossad, di bawah perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, berusaha membunuh Mashal, mantan ketua biro politik Hamas, di Amman, Yordania.
Para agen menggunakan paspor Kanada palsu dan alat yang memberikan racun yang bereaksi cepat.
Setelah kondisi Mashal memburuk, Raja Hussein dari Yordania meminta obat penawar dari Israel, sehingga mengancam dampak diplomatik.
Presiden AS Bill Clinton turun tangan, dan penawarnya diberikan, menyelamatkan nyawa Mashal.
Insiden tersebut menyebabkan penangkapan dan kemudian pembebasan beberapa agen Mossad serta pembebasan tahanan Palestina.
Mashal saat ini tinggal di Qatar. Ia masih aktif mengadvokasi “perlawanan” Palestina terhadap pasukan Israel.
Sejak awal konflik saat ini, ia telah mendorong boikot dan keterlibatan negara-negara tetangga dalam perang melawan Israel.
4. Ismail Haniyeh
Haniyeh tidak hanya menjabat sebagai ketua biro politik kelompok bersenjata Hamas. Sebelumnya, ia menjabat Ketua Hamas di Jalur Gaza.
Ia memiliki pengaruh besar karena pernah menjadi perdana menteri Otoritas Palestina (PA). Presiden PA Mahmoud Abbas mencopotnya dari posisi ini pada tahun 2007.
Sama seperti Mashal, saat ini ia dikabarkan tinggal di Qatar.
5. Mohammed Deif
Deif adalah kepala Brigade Izz ad-Din al-Qassam dan merupakan tokoh penting Hamas sejak tahun 1987.