Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinilai Bahayakan IDF, MA Israel Larang Jurnalis Asing Liput secara Independen Agresi di Gaza

MA Israel melarang jurnalis asing untuk meliput secara independen terkait agresi yang dilakukan di Gaza. Putusan ini dengan dalih keamanan bagi IDF.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Dinilai Bahayakan IDF, MA Israel Larang Jurnalis Asing Liput secara Independen Agresi di Gaza
MAHMUD HAMS / AFP
Jurnalis, kerabat dan teman mendoakan jenazah jurnalis TV Palestina Mohamed Abu Hatab dan sebelas anggota keluarga sehari setelah mereka terbunuh ketika rumah mereka dibom dalam pemboman Israel di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 3 November 2023. MA Israel melarang jurnalis asing untuk meliput secara independen terkait agresi yang dilakukan di Gaza. Putusan ini dengan dalih keamanan bagi IDF. 

Dikutip dari Aljazeera, jumlah jurnalis yang tewas selama enam tahun Perang Dunia II sebanyak 69 orang.

Bahkan, Perang Vietnam yang terjadi dari tahun 1957-1975 atau 18 tahun lebih sedikit mengakibatkan jurnalis tewas yaitu sejumlah 63 orang.

Lalu ketika dibandingkan dengan perang besar lainnya yaitu Perang Ukraina-Rusia yang pertama kali pecah pada pertengahan 2022, “hanta” ada 17 jurnalis yang dilaporkan tewas.

Adapun jurnalis terakhir yang harus meregang nyawa adalah kameramen asal Perancis, Frederic Leclerc-Imhoff.

Imhoff dilaporkan tewas akibat dibunuh pada Mei 2023 lalu.

Kembali soal jurnalis tewas selama perang di Gaza, IDF pernah mengatakan pada 27 Oktober 2023 lalu kepada Reuters dan AFP bahwa mereka tidak bakal menanggung keselamatan dari jurnalis yang meliput di Gaza meski mereka menggaransi tidak akan menargetkan jurnalis lewat serangan militer.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas