Jelang Diadili ICJ, PM Netanyahu Bela Diri: Israel Tak Berniat Usir Warga Palestina dari Gaza
Jelang sidang ICJ, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dengan tegas mengatakan bahwa negaranya tidak pernah berniat menggusur penduduk Palestina
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dengan tegas mengatakan negaranya tidak pernah berniat menggusur penduduk Palestina dari tanah Gaza.
Dalam cuplikan video berbahasa Inggris yang diunggah Netanyahu juga menegaskan menolak seruan para menteri sayap kanan untuk membangun kembali pemukiman Israel di wilayah Gaza.
“Saya ingin memperjelas beberapa poin,” kata Netanyahu. “Israel tidak berniat menduduki Gaza secara permanen atau menggusur penduduk sipilnya. Israel memerangi Hamas, bukan penduduk Palestina, dan kami melakukannya dengan sepenuhnya mematuhi hukum internasional,” ujar Netanyahu, dikutip dari The Times Of Israel.
“Tujuan kami adalah membersihkan Gaza dari Hamas dan membebaskan sandera kami. Ketika hal ini tercapai, Gaza dapat di demiliterisasi dan deradikalisasi, sehingga menciptakan kemungkinan masa depan yang lebih baik bagi Israel dan Palestina,” imbuhnya.
Dalih Israel Tak Niat Usir Warga Palestina
Tak sampai di situ, dalam unggahan videonya PM Netanyahu berdalih tindakan militernya tidak dimaksudkan untuk mendepak warga Palestina.
Melainkan untuk membersihkan Gaza dari militan Hamas yang belakangan ini tengah terlibat perang dengan pasukan tentara Israel.
Senada dengan Netanyahu, Para pejabat Israel membantah laporan bahwa negaranya terlibat dalam negosiasi dengan negara-negara asing untuk mengusir ribuan warga Palestina dari Gaza.
Juru bicara pemerintah, Eylon Levy bahkan menyebut tuduhan negara Asing yang Israel berusaha untuk mengeluarkan penduduk dari Jalur Gaza adalah tindakan keterlaluan dan salah.
Banyak pihak menilai pernyataan yang dilontarkan Netanyahu dan parlemennya terkait penggusuran warga Gaza merupakan tindakan bela diri agar negaranya tidak diadili oleh Mahkamah Internasional (ICJ) atas kasus dugaan genosida.
“Netanyahu sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap gagasan pemukiman kembali warga Palestina secara sukarela di luar Gaza, namun membatalkannya jelang sidang ICJ,” jelas anggota senior Likud Israel, Danny Danon.
Baca juga: Israel akan Disidang Menghadapi Tuduhan Genosida Gaza di Pengadilan Dunia, Sidang Dimulai Hari Ini
Danon bersikukuh bahwa dua pekan lalu PM Netanyahu berjanji membentuk komite untuk memastikan bahwa siapapun yang ingin pindah ke negara ketiga dapat melakukan hal tersebut.
Tawaran ini dilontarkan Netanyahu untuk menyukseskan kebijakan migrasi sukarela kepada warga Palestina yang tinggal di kawasan Gaza.
Sementara itu Kantor Perdana Menteri Israel menolak untuk mengomentari pernyataan Danon.
Israel Hari Ini Diseret ke Mahkamah Internasional
Netanyahu dan parlemennya menentang tuduhan negara asing terkait pengusiran dan genosida yang dilakukan tentara IDF pada warga Gaza.