Zelenskyy Kelimpungan, Barat Tak Kunjung Pasok Senjata ke Ukraina, Rusia Makin Berani Nyerang
Ukraina kini sedang ketereran dan amat membutuhan pasokan senjata untuk melanjutkan perangnya melawan Rusia.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, VILNIUS – Ukraina kini sedang amat membutuhan pasokan senjata untuk melanjutkan perangnya melawan Rusia. Berbagai janji dan komitmen dari sejumlah negara Barat kepada Ukraina hingga kini belum kunjung direalisasikan.
Karena itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terus mendesak negara-negara Barat agar segera memasok persenjataan tersebut
Dia sadar, sejumlah negara Barat ragu-ragu dalam memberi bantuan untuk Ukraina. Tapi hal itu yang jusrru membuat Rusia semakin berani menyerang Ukraina.
Rusia belakangan makin mengintensifkan serangan rudal dan drone yang menargetkan beberapa wilayah di Ukraina seperti Kharkiv.
“Kami berharap dapat memperkuat pertahanan udara dan mengisi kembali pasokan amunisi untuk melawan pasukan Rusia,” kata Zelenskyy dalam pidato bersama Presiden Lithuania Gitanas Nauseda, Rabu (10/1/2024).
Lithuania Kirim Kendaraan Tank M577 ke Ukraina Bulan Depan
Presiden Nauseda kepada Zelenskyy berjanji akan terus mendukung Ukraina dalam perangnya melawan militer Rusia.
Dia akan mengirim kendaraan lapis baja M577 ke Kyiv bulan depan, sebagai bagian dari paket bantuan militer senilai 200 juta euro yang diumumkan sebelumnya.
Baca juga: Dahsyat, Hotel di Kharkiv Hancur Lebur Dihajar Rudal Pertahanan Udara Rusia S-300, 11 Terluka
“Kami tahu betapa melelahkannya perang yang berkepanjangan ini, dan kami tertarik pada kemenangan penuh Ukraina dalam perang ini secepat mungkin,” kata Nauseda.
Usai mengunjungi Lithuania dan bertemu dengan Nauseda, Zelenskyy dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke negara baltik lainnya seperti Estonia, dan Latvia.
“Estonia, Latvia, dan Lithuania adalah teman terpercaya dan mitra utama kami. Saya telah tiba di Vilnius sebelum pergi ke Tallinn dan Riga,” tulis Zelenskyy di platform media sosial X (dulu bernama Twitter).
“Keamanan, integrasi Uni Eropa dan NATO, kerja sama dalam peperangan elektronik dan drone, serta koordinasi lebih lanjut atas dukungan Eropa semuanya ada dalam agenda," tambahnya.
Baca juga: Amunisi Menipis dan Makin Keteteran Hadapi Rusia, Ukraina Memohon Ikut Produksi Senjata di Eropa
Negara-negara Baltik merupakan mitra yang paling setia mendukung Ukraina dalam bidang politik, keuangan, dan militer.
Kunjungan Zelensky terjadi menjelang peringatan kedua invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.