Kota Kuno Besar Ditemukan di Amazon, Tertutup dan Tersembunyi selama Ribuan Tahun
Arkeolog telah menemukan kota yang hilang di hutan hujan Amazon, yang diperkirakan merupakan rumah bagi sedikitnya 10.000 petani, sekitar 2.000 tahun.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
Beberapa temuan yang “unik” untuk Amerika Selatan, jelasnya, menunjuk pada platform segi delapan dan persegi panjang yang disusun bersama.
Masyarakatnya jelas terorganisir dengan baik dan saling terhubung, katanya, menyoroti jalan panjang yang tenggelam antar permukiman.
Tidak banyak yang diketahui tentang orang-orang yang tinggal di sana dan seperti apa masyarakat mereka.
Lubang dan perapian ditemukan di platform, serta toples, batu untuk menggiling tanaman, dan membakar benih.
Baca juga: UNESCO Tetapkan Kota Kuno Jericho Palestina sebagai Situs Warisan Dunia
Masyarakat Kilamope dan Upano yang tinggal di sana mungkin sebagian besar fokus pada pertanian.
Orang-orang makan jagung dan ubi jalar, dan mungkin minum "chicha", sejenis bir manis.
Prof. Rostain mengatakan dia diperingatkan untuk tidak melakukan penelitian ini pada awal karirnya karena para ilmuwan yakin tidak ada kelompok purba yang pernah hidup di Amazon.
“Tetapi saya sangat keras kepala, jadi saya tetap melakukannya. Sekarang harus saya akui bahwa saya cukup senang telah membuat penemuan sebesar ini,” katanya.
Langkah selanjutnya bagi para peneliti adalah memahami apa yang ada di area seluas 300 km persegi (116 mil persegi) yang belum disurvei.
(Tribunnewscom, Andari Wulan Nugrahani)