Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nestapa Tentara Israel yang Perang di Gaza: Ribuan Jadi Cacat hingga Kena Mental

Ribuan tentara Israel mengalami kecacatan akibat perang di Gaza. Tak sampai di situ, dampak psikologis pun turut menghampiri.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Nestapa Tentara Israel yang Perang di Gaza: Ribuan Jadi Cacat hingga Kena Mental
tangkap layar twitter
Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka dalam pertempuran melawan milisi pembebasan Palestina di Gaza. Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dilaporkan menggagalkan misi operasi penyelamatan IDF di Gaza Selatan pada Selasa (9/1/2024). Ribuan tentara Israel mengalami kecacatan akibat perang di Gaza. Tak sampai di situ, dampak psikologis pun turut menghampiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel sudah berperang selama hampir tiga bulan sejak perang pecah pertama kali usai serangan roket Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Dalam kurun waktu tersebut, berbagai gejala penyakit pun diderita oleh para anggota pasukan Israel.

Bahkan, ribuan tentara menderita kecacatan buntut perang yang terjadi di Gaza.

Baru-baru ini, media Israel Walla, melaporkan setidaknya ada 4.000 tentara Israel menderita cacat.

Angka itu diperkirakan akan terus bertambah menjadi 30.000 orang.

“Negara ini bersiap menerima tentara Israel yang cacat, dan setelah 100 hari perang, sekitar 4.000 tentara telah diakui menderita cacat,” demikian laporan dari Walla dikutip Anadolu Agency, Sabtu (13/1/2024).

Kendati demikian, Walla menyebut pemerintah Israel enggan untuk menyampaikan secara detail terkait rincian korban luka kepada publik.

Berita Rekomendasi

Adapun alasannya agar tidak menyurutkan semangat masyarakat Israel dalam perang di Gaza.

“Saat ini, sekitar 4.000 tentara (dengan disabilitas) telah diakui menurut klasifikasi 3, artinya mereka berhak atas semua perlakuan dan hak yang dinikmati oleh penyandang disabilitas di militer Israel,” demikian laporan Walla.

Media tersebut juga melaporkan bahwa seluruh tentara Israel yang menjadi disabilitas tetap memperoleh gaji dan kini tengah menjalani proses rehabilitasi.

Ketua Organisasi Penyandang Disabilitas Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Idan Kaliman, mengatakan dirinya baru pertama kali menangani ribuan tentara yang mengalami disabilitas.

Baca juga: Rabi Yahudi Sebut Israel Seharusnya Dihukum Buntut Agresi Brutal ke Gaza, Desak Netanyahu Ditahan

“Ada banyak yang terluka dengan anggota tubuh yang diamputasi, kebutaan, atau kelumpuhan,” ujarnya.

1.600 Tentara Israel Kena Mental

Tak hanya mengalami kecacatan, tentara Israel juga terkena mental dengan gejala reaksi stres akibat perang di Gaza.

Masih menurut situs Walla dalam laporannya pada Sabtu (6/1/2024), ada 1.600 tentara yang mengalami gangguan mental.

Adapun gejala yang dikeluhkan adalah detak jantung cepat, mudah berkeringat, peningkatan tekanan darah secara mendadak, hingga ketidakmampuan untuk bergerak.

Menurut laporan tersebut, apabila tidak segera ditangani secara serius dan gejala yang disebut di atas berlanjut selama satu bulan, maka mereka dapat mengalami gangguan stres parah.

Di sisi lain, sudah ada 2.800 tentara Israel tengah menjalani rehabilitasi usai ditarik dari Gaza.

“Sekitar 91 persen di antaranya mengalami luka ringan dan 18 persen dilaporkan kena gangguan mental,” demikian laporan Walla.

Sementara menurut laporan media Israel lainnya, Yedioth Ahronoth, menuliskan IDF telah membentuk tim psikologis untuk membantu tentara yang memiliki kecenderungan ingin mengakhiri hidup dan mengalami kecemasan pasca perang.

“Ada laporan lebih dari 2.000 tentara Israel yang terlibat dalam perang di Gaza mencari bantuan psikiater karena masalah mental dan psikologis,” demikian laporan dari situs berita, Kan.

Baca juga: Pengacara Afrika Selatan di ICJ: Niat Genosida Israel Terlihat Jelas dari Serangan Militer Dilakukan

Lebih lanjut, kasus tentara Israel mengakhiri hidup juga dilaporkan mengalami kenaikan.

Hal tersebut dibuktikan dari banyak media Israel yang berulang kali memperoleh laporan adanya insiden bakar diri, gantung diri, dan menembak diri sendiri yang dilakukan tentara Israel.

Sebagai infomasi, hingga Jumat (12/1/2024), perwira dan tentara yang tewas dari Angkatan Darat Israel sudah mencapai 520 orang.

Di sisi lain, IDF sudah mengumumkan wajib militer dengan kebutuhan 360 ribu tentara cadangan untuk ikut berperang di Gaza.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas