Al-Qassam Bantah Temuan Terowongan Hamas oleh Israel, Sebut Hoaks, Abu Ubaida: Olok-Olok bagi Kami
Klaim Tentara Israel soal penemuan terowongan Hamas, dibantah oleh Hamas. Juru Bicara Brigade Al Qassa sebut klaim itu hanya olok-olok belaka.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, menanggapiklaim tentara Israel yang menemukan terowongan Hamas di Gaza, Palestina.
Hal itu dikatakan Abu Ubaida saat berpidato tepat pada 100 hari perang Gaza, Minggu (14/1/2023).
Diberitakan sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim beberapa kali telah menemukan dan menghancurkan terowongan Hamas.
Namun, hal itu dibantah langsung oleh Brigade Al-Qassam, dan mengatakan IDF menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Abu Ubaida mengatakan klaim temuan terowongan Hamas hanya dianggap "olok-olok" bagi Hamas.
“Dugaan pencapaian yang diumumkan musuh mengenai pengendalian atau penghancuran depot senjata, apa yang disebutnya sebagai platform rudal yang siap diluncurkan, dan apa yang diklaimnya sebagai temuan terowongan Hamas berkilo-kilometer, merupakan olok-olok bagi kami."
"Kami membuktikan bahwa klaim ini salah dan cacat," lanjut Ubaida, mengutip Palestine Chronicle.
Selain itu Ubaida juga membahas soal upaya perlawanan pejuang Palestina di jalur Gaza, selama 100 hari.
Dia menyebut Israel terus merugi usai bertempur dengan Hamas juga pejuang Palestina.
Sebanyak 1.000 kendaraan perang Israel yang menyusup ke Jalur Gaza Utara, Tengah dan Selatan dihancurkan oleh pejuang Palestina.
"Kami juga melaksanakan ratusan tugas militer yang berhasil di semua titik infiltrasi dan agresi pendudukan," lanjutnya.
Baca juga: Bantuan ke Gaza Lewat Rafah Diblokir, Mesir Salahkan Israel dan Sebut Keras Kepala
Tak hanya itu, Ubaida juga mengemukakan kondisi mental personel IDF saat di medan pertempuran, dirinya menyebut tentara Israel lemah dan pengecut, bahkan menangis di hadapan IDF.
“Pejuang kami kembali dengan kesaksian mengejutkan tentang lemahnya iman dan motivasi tentara Zionis dan tentara bayaran yang berkumpul. Dan bagaimana mereka diseret ke dalam pertempuran (dipaksa bertempur oleh pihak Israel), dan bagaimana mereka menangis ketakutan dan ketakutan, dan bagaimana mereka menunjukkan hal ini di depan para pejuang kita, terlepas dari semua senjata, perlengkapan, dan pelindung api besar yang mereka bawa. Dan apa yang ditunjukkan oleh tentara musuh dan apa yang diumumkan tentang kepahlawanan tentaranya adalah bahan cemoohan bagi anak bungsu Palestina.”
Update Lainnya di 100 Hari Perang Gaza
Perang berdarah Israel di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 24.000 orang warga Palestina.