Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Al-Qassam Bantah Temuan Terowongan Hamas oleh Israel, Sebut Hoaks, Abu Ubaida: Olok-Olok bagi Kami

Klaim Tentara Israel soal penemuan terowongan Hamas, dibantah oleh Hamas. Juru Bicara Brigade Al Qassa sebut klaim itu hanya olok-olok belaka.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Al-Qassam Bantah Temuan Terowongan Hamas oleh Israel, Sebut Hoaks, Abu Ubaida: Olok-Olok bagi Kami
JACK GUEZ / AFP
Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, tentara mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober. Tentara Israel mengatakan pada 17 Desember 2023 bahwa mereka telah melakukan tur media menemukan terowongan Hamas terbesar di Jalur Gaza sejauh ini, hanya beberapa ratus meter dari perbatasan Erez. 

Lantaran muncul dugaan genosida, Mahkamah Internasional (ICJ) pun melakukan sidang untuk menghentikan serangan brutal Israel ke Palestina, dan menghukum mereka atas kejahatan genosida.

Serangan Israel tersebut telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Sementara itu, 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

Ketika komunitas internasional tidak melakukan apa-apa terhadap serangan Israel, Afrika Selatan mengajukan gugatan ke ICJ dan menyebut Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.

Israel menolak tuduhan genosida yang dilakukan Afrika Selatan, dengan alasan bahwa serangan mereka di Jalur Gaza adalah untuk membela diri.

Jika pengadilan dunia mengeluarkan perintah untuk menghentikan serangan Israel dan Tel Aviv tidak mematuhinya, Tel Aviv dapat menghadapi sanksi PBB.

Serangan Israel telah merusak 69.300 unit rumah dan merusak 290.000 lainnya, menurut kantor media pemerintah Gaza.

BERITA TERKAIT

Angka yang dikeluarkan oleh kantor media menunjukkan bahwa 121 ambulans menjadi sasaran serangan dan 30 rumah sakit, 150 institusi layanan kesehatan, dan 53 pusat layanan kesehatan terpaksa tidak dapat beroperasi akibat serangan Israel.

Ledakan dahsyat terjadi di Haifa, tanah Palestina yang diduduki Israel, Minggu (14/1/2024).
Ledakan dahsyat terjadi di Haifa, tanah Palestina yang diduduki Israel, Minggu (14/1/2024). (IRNA News)

Kantor tersebut mengatakan 95 sekolah juga hancur, 295 rusak, 145 masjid dibongkar dan 243 lainnya rusak sebagian akibat serangan gencar Israel.

Gereja-gereja juga tidak luput dari pemboman Israel. Kantor pemerintah mengatakan tiga gereja di Gaza rusak parah, sementara 200 situs arkeologi hancur.

Serangan Israel yang sedang berlangsung telah memaksa puluhan ribu warga Palestina meninggalkan rumah mereka.

“Sekitar satu juta orang telah tiba di kota Rafah di Gaza selatan sejak pecahnya perang Israel,” kata kepala kotamadya Ahmed al-Soufi, mengutip Anadolu Agency.

Baca juga: Perang Hari ke-100, Abu Ubaida: Lemahnya Tentara Israel, Nangis Ketakutan Hadapi Hamas

“Pemerintah kota tidak lagi mampu mengontrol seluruh layanan dasar di kota, khususnya pengumpulan sampah di tengah tingginya jumlah pengungsi,” tambahnya.

Situasi serupa dilaporkan terjadi di kota-kota di Jalur Gaza tengah dan utara di tengah kekurangan bahan bakar yang parah, yang menyebabkan berjangkitnya penyakit di kalangan penduduk dan pengungsi, terutama anak-anak.

Kurangnya air bersih membuat para pengungsi dan warga tidak mampu menjaga kebersihan yang diperlukan untuk mencegah penyakit di tengah peringatan kelaparan di wilayah Palestina.

Pekan lalu, UNICEF memperingatkan bahwa lebih dari 1,1 juta anak terancam oleh meningkatnya konflik, kekurangan gizi dan penyakit di Jalur Gaza.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas