Rudal Turki Bombardir Wilayah Irak dan Suriah, Incar 24 Lokasi yang Jadi Markas Militan Kurdi
Militer Turki kembali meluncurkan serangan udara di Irak Utara dan Suriah pada Minggu (14/1/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Febri Prasetyo
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan serangan tersebut menargetkan 29 lokasi, dikutip dari Al Jazeera.
Adapun 29 lokasi tersebut di antaranya, gua, bunker, tempat berlindung dan instalasi minyak milik Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang dan Unit Perlindungan Rakyat (YPG).
Kedua kelompok tersebut merupakan kelompok Kurdi Suriah yang menjadi elemen sentralnya dalam koalisi sekutu Amerika Serikat melawan ISIS (ISIL).
Turki sering melakukan serangan terhadap lokasi di Suriah dan Irak yang diduga terkait dengan PKK.
Kelompok Kurdi, yang dilarang di Turki, dianggap sebagai organisasi "teror" oleh Turki, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.
Sebagai informasi, Turki meluncurkan Operasi Claw-Lock di Irak utara pada bulan April 2022, di mana Turki mendirikan beberapa pangkalan di provinsi Duhok.
Irak telah berulang kali memprotes kehadiran pasukan Turki dan menyerukan penarikan mereka.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Turki, Irak dan Suriah