Saat Tentara Israel Dekati Terowongan, Hamas Menyambut dengan Tembakan
Hamas menembaki pasukan Israel yang mendekati terowongan. Lima tentara Israel tewas dalam penyerbuan itu. Kemarin, IDF umumkan satu perwira tewas.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Sementara itu, media Israel, Times of Israel mengatakan, 14 rudal ditembakkan ke arah Sderot dan pemerintah kota mengumumkan bahwa 5 rudal dicegat di langit kota.
Pada Senin (15/1/2024) malam, tentara Israel mengakui seorang tentara berpangkat mayor tewas dan dua lainnya luka berat dalam pertempuran di selatan Jalur Gaza.
Mayor Jenderal Israel, Nitzan Shasler (55), tewas pada Senin (15/1/2024).
Di sisi lain, Rumah Sakit Soroka di Negev mengumumkan menerima 15 tentara Israel pada Senin (15/1/2024) siang akibat pertempuran di Gaza.
Sebelumnya, tentara Israel mengumumkan 18 tentara dan perwiranya terluka akibat pertempuran di Gaza dalam waktu 24 jam.
Hamas Palestina vs Israel
Ketegangan Israel dan Hamas di Jalur Gaza saat ini masih berlanjut.
Setelah Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza hingga hari ini.
Israel memperkirakan masih ada sekitar 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza setelah pertukaran sandera pada akhir November 2023, yang menukar 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina.
Hamas menolak untuk mengungkap jumlah sandera militer dan sipil yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Jumlah kematian warga Palestina di Jalur Gaza terhitung 24.000 hingga Selasa (16/1/2024) dan 1.200 kematian di wilayah Israel, yang direvisi oleh Israel menjadi 1.147.
Tercatat 355 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Senin (15/1/2023).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel