Serangan Houthi di Laut Merah Terkait dengan Perang di Gaza, Kata Menlu Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM- Kementerian Luar Negeri Saudi menyebut serangan yang terjadi kepada kapal-kapal di Laut Merah sangat terkait dengan perang di Gaza.

Menteri Luar Negeri Saudi, Faisal bin Farhan, membenarkan bahwa serangan di Laut Merah terkait dengan perang di Gaza. Dia menekankan perlunya segera menghentikan perang di Gaza, dan mengurangi dampak buruknya, yaitu eskalasi di Laut Merah.

Faisal Bin Farhan mengatakan, di sela-sela pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia 2024, yang diadakan di kota Davos, Swiss, pada Selasa. Bawah Arab Saudi tidak melihat adanya tanda-tanda dari Israel untuk menghentikan perang dan eskalasi.

Dia menambahkan: “Prioritas kami adalah menemukan jalan untuk mengurangi eskalasi, dan hal ini bergantung pada penghentian perang di Gaza,” dan mencatat bahwa perang yang sedang berlangsung di Gaza “menyeret seluruh wilayah ke dalam bahaya besar.”

Baca juga: Dinamika Yaman dan Konflik di Laut Merah: Selain AS, Houthi Juga Hadapi Tangan Arab Saudi dan UEA

Beberapa hari yang lalu, Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan dalam sebuah pernyataan keprihatinan Kerajaan mengenai serangan Amerika dan Inggris di Yaman, dan mengatakan bahwa Hal ini menyusul dengan keprihatinan atas operasi militer yang terjadi di wilayah Laut Merah dan serangan yang menargetkan situs-situs tersebut di Yaman.” Memperhatikan bahwa “Kerajaan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Laut Merah.”

Pemerintah Yaman di Sanaa telah berulang kali menegaskan bahwa Laut Merah aman bagi semua orang kecuali kapal-kapal yang terkait dengan Zionis Israel, dan bahwa mereka sangat memperhatikan keamanannya, dan bahwa operasi Yaman hanya menargetkan kapal-kapal Zionis Israel.

(Sumber: Al Arabiya, Saba)