TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menargetkan lebih dari 40 tentara Israel dalam operasi serentak di Jalur Gaza pada Kamis (18/1/2024) sore.

Selain itu, 10 kendaraan militer Israel, termasuk pengangkut pasukan dan tank juga menjadi sasaran.

"Para pejuang Al-Qassam mengkonfirmasi pemboman sebuah rumah yang sebelumnya telah dipasangi jebakan dengan sejumlah alat peledak oleh pasukan Israel yang terdiri dari 30 tentara, menyebabkan mereka tewas dan terluka di Bani Suhaila, sebelah timur kota Khan Yunis, sebelah selatan Jalur Gaza," tulis Brigade Al-Qassam melalui Telegram, Kamis.

Para pejuang Al-Qassam menargetkan pasukan Israel yang ditempatkan di sebuah rumah di sebelah timur Khan Yunis dengan peluru anti-benteng, yang menewaskan 5 anggotanya.

Dalam operasi serentak lainnya di Khan Yunis, Brigade Al-Qassam menargetkan pengangkut pasukan, dua tank Merkava, dan tiga buldoser militer dengan peluru dan perangkat anti-lapis baja.

Di bawah ini rangkuman pertempuran yang dilakukan oleh Brigade Al-Qassam melawan Israel.

Kota Gaza

Sementara itu di Kota Gaza, Brigade Al-Qassam menargetkan dua pengangkut pasukan Israel di lokasi militer Hebron dan Jabal al-Rayes dengan peluru Al-Yassin 105 di timur lingkungan Al-Tuffah.

Pejuang Brigade Al-Qassam bentrok dengan tentara Israel yang berada di sekitar salah satu dari dua kendaraan, menyebabkan mereka tewas dan terluka.

Mereka juga meledakkan sebuah terowongan yang dibuka oleh pasukan Israel dan menargetkan sebuah tank Merkava dengan tiga tentara di atasnya dengan peluru Yassin 105 di wilayah yang sama.

Di daerah Sheikh Ajlin di Kota Gaza, Brigade Al-Qassam menargetkan pasukan khusus Israel yang bersembunyi di dalam sebuah bangunan dengan peluru anti-benteng dan bentrok dengannya.

Baca juga: Gempuran Rudal Hizbullah Bikin Petani Israel Merugi Rp 2,04 Triliun

Gaza Utara

Di medan pertempuran di Jalur Gaza utara, pejuang Brigade Al-Qassam bentrok dengan pasukan Israel yang terdiri dari 12 tentara dan membunuh 4 dari mereka di dekat pemakaman timur di sebelah timur Jabalia.

Dalam operasi lain di daerah yang sama, Brigade Al-Qassam menargetkan pasukan khusus Israel yang bersembunyi di sebuah bangunan tempat tinggal dengan peluru anti-benteng, membunuh dan melukai anggotanya.

Mereka juga meledakkan sebuah pengangkut pasukan dan menargetkan tank Merkava di poros yang sama.

Secara paralel, sayap militer gerakan Hamas mengumumkan mereka mengebom situs militer Kissufim dengan sejumlah roket.

Sementara koresponden Al Jazeera melaporkan Brigade Al-Qassam meluncurkan sejumlah roket dari Jalur Gaza utara.

Pertempuran Sehari Sebelumnya

Sebelumnya pada Rabu (17/1/2024), Brigade Al-Qassam mengumumkan penghancuran 6 tank Merkava di kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah, dan 12 tentara Israel tewas di kamp tersebut dan lingkungan Sheikh Radwan.

Brigade Al-Qassam merilis gambar pejuangnya yang menargetkan tank Merkava Israel di sebelah timur kamp Bureij dengan peluru Al-Yassin 105.

Gambar lainnya memperlihatkan unit mortir Qassam yang menargetkan pertemuan tentara Israel di wilayah penyerangan ke Jalur Gaza.

Mereka juga menyiarkan gambar yang mereka katakan adalah penyitaan dua drone “Skylark” di Kota Gaza.

Pada hari yang sama tentara Israel mengumumkan terbunuhnya 4 tentara, termasuk 3 perwira, dalam pertempuran di Jalur Gaza.

Hal ini menjadikan jumlah kematian tentara Israel menjadi 525 orang sejak 7 Oktober 2023.

Tentara Israel juga mengumumkan 35 tentaranya terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.

Hamas Palestina vs Israel

Sejak Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel melakukan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza.

Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 24.620 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (18/1/2024).

Tercatat 1.147 kematian di wilayah Israel selama konflik terbaru dengan Hamas.

Selain itu, dilaporkan ada 360 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Kamis (18/1/2023).

Saat ini, diperkirakan masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel