Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komite Perlindungan Jurnalis: Penangkapan Jurnalis Palestina oleh Israel Melonjak Selama 2023

Penangkapan dan pembunuhan jurnalis Palestina oleh Israel sejak pecah perang Israel dengan pejuang Hamas di Gaza awal Oktober 2023 terus meningkat.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Komite Perlindungan Jurnalis: Penangkapan Jurnalis Palestina oleh Israel Melonjak Selama 2023
Tangkapan layar Twitter
Hamza Al-Dahdouh (kanan) dan ayahnya Wael Al-Dahdouh saat foto bersama. Hamza al-Dahdouh dan Mustafa Thuraya, dua jurnalis Palestina tewas di dalam mobil oleh bom drone tentara Israel di Rafah, Jalur Gaza. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JERUSALEM –  Penangkapan dan pembunuhan jurnalis Palestina oleh Israel sejak pecah perang Israel dengan pejuang Hamas di Gaza awal Oktober 2023 terus meningkat selama tahun 2023.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dalam laporan tahunannya menemukan bahwa Israel adalah negara keenam yang paling banyak menangkap dan memenjarakan jurnalis pada 2023.

“Ada 17 wartawan Palestina yang ditahan di penjara Israel pada 1 Desember 2023,” kata CPJ mengacu pada laporan tahunan.

“Ini adalah jumlah penangkapan jurnalis Palestina tertinggi sejak kami mulai mendokumentasikan penangkapan pada tahun 1992 dan pertama kalinya Israel masuk dalam peringkat enam besar pelanggar,” sambungnya.

Sebagian besar jurnalis tersebut ditangkap dan ditahan di bawah tahanan administratif, sebuah praktik di mana pihak berwenang Israel menahan tahanan tanpa tuduhan atau pengadilan hingga enam bulan.

“Karena kurangnya informasi mengenai alasan di balik pemenjaraan tersebut, CPJ mengatakan sulit untuk mengetahui alasan penangkapan 17 jurnalis tersebut,” kata CPJ.

Berita Rekomendasi

Perang Gaza juga menyebabkan peningkatan jumlah jurnalis yang terbunuh di wilayah tersebut.

Baca juga: Roshdi Sarraj Jurnalis Palestina ke-22 yang Dibunuh Israel, Rumahnya Dibombardir Jet Tempur

Hingga pertengahan Januari 2024, sebanyak 83 wartawan telah terbunuh sejak awal konflik, di mana sekitar 67 orang adalah warga Palestina, empat orang Israel dan tiga orang Lebanon, menurut CPJ.

Baca juga: Total 66 Jurnalis Gugur saat Bertugas Meliput Perang Israel-Hamas, Paling Banyak Wartawan Palestina

“Jurnalis yang tewas termasuk Hamza Dahdouh, putra tertua kepala biro Al Jazeera di Gaza, Wael Dahdouh. Dia adalah anggota keempat keluarga dekat Dahdouh yang terbunuh dalam perang,” kata CPJ.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas