Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Boikot Pidato Joe Biden, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina: Setop Danai Genosida di Gaza

Pengunjuk rasa Pro-Palestina memboikot pidato Joe Biden dan meminta AS agar berhenti mendanai genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Boikot Pidato Joe Biden, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina: Setop Danai Genosida di Gaza
SAUL LOEB / AFP
Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina berteriak mendukung Gaza saat Presiden AS Joe Biden berbicara dalam rapat umum kampanye Restore Roe di Hylton Performing Arts Center di Manassas, Virginia, pada 23 Januari 2024. 

“Mereka merasakan perasaan yang mendalam,” kata Joe Biden, sebelum kembali menyampaikan pidatonya.

“Kami akan meneruskan (perang) ini untuk sementara waktu. Mereka telah merencanakan semua ini,” katanya.

Setelah interupsi ketiga, aparat keamanan mengawal para demonstran dari acara tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Joe Biden ditanyai secara terbuka tentang posisinya terhadap perang terbaru antara Israel dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza yang berlangsung lebih dari 4 bulan.

AS merupakan sekutu utama Israel, yang memberikan bantuan termasuk bantuan militer dan keuangan untuk mendukung Israel dalam melancarkan agresinya di Jalur Gaza.

Joe Biden juga menyatakan dirinya sebagai Zionis yang mendukung Israel sepenuhnya.

Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengatakan ia tidak melihat Israel dengan sengaja melakukan genosida di Jalur Gaza dan tidak ada bukti.

Hamas Palestina vs Israel

Berita Rekomendasi

Segera setelah Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel meluncurkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza.

Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 25.490 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (23/1/2024).

Tercatat 1.147 kematian di wilayah Israel selama konflik terbaru dengan Hamas.

Selain itu, dilaporkan ada 369 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Senin (22/1/2023).

Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas