Houthi Perintahkan Semua Staf PBB AS dan Inggris Angkat Kaki dari Yaman, Beri Waktu 1 Bulan
Kelompok Houthi yang didukung Iran telah memerintahkan semua staf PBB dan badan-badan PBB asal AS dan Inggris untuk meninggalkan Yaman.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
Komando Pusat AS mengatakan 8 serangan tersebut termasuk gudang penyimpanan Houthi.
“Serangan hari ini secara khusus menargetkan lokasi penyimpanan bawah tanah Houthi dan lokasi yang terkait dengan kemampuan pengawasan udara dan rudal Houthi,” kata CENTCOM, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Ia mengatakan saerangan tersebut bertujuan untuk menurukan kemampuan Houthi.
"Serangan presisi tersebut dimaksudkan untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan yang digunakan Houthi untuk mengancam perdagangan global dan kehidupan para pelaut," katanya.
Pejabat AS menilai serangan tersebut berhasil dan memiliki dampak yang baik terhadap sasaran, dikutip dari CBS News.
Serangan tersebut diluncurkan dari platform udara, permukaan dan bawah permukaan dan termasuk rudal serangan darat Tomahawk serta pesawat berawak dari USS Eisenhower.
Pekan lalu, Washington menetapkan kembali kelompok Houthi sebagai “kelompok teroris global,” setelah mencabutnya pada tahun 2021.
Sejak pertengahan November, kelompok Houthi telah meluncurkan rudal dan drone dari pantai Yaman yang ditujukan untuk mengirimkan barang yang menurut kelompok tersebut terkait dengan Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Houthi