Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Perintahkan Semua Staf PBB AS dan Inggris Angkat Kaki dari Yaman, Beri Waktu 1 Bulan

Kelompok Houthi yang didukung Iran telah memerintahkan semua staf PBB dan badan-badan PBB asal AS dan Inggris untuk meninggalkan Yaman.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Houthi Perintahkan Semua Staf PBB AS dan Inggris Angkat Kaki dari Yaman, Beri Waktu 1 Bulan
AFP
Anggota Houthi berpatroli di Laut Merah dan menunjukkan solidaritasnya terhadap warga Gaza, 4 Januari 2024. Serangan AS terhadap Houthi kebanyakan mengalami kegagalan. 

Komando Pusat AS mengatakan 8 serangan tersebut termasuk gudang penyimpanan Houthi.

“Serangan hari ini secara khusus menargetkan lokasi penyimpanan bawah tanah Houthi dan lokasi yang terkait dengan kemampuan pengawasan udara dan rudal Houthi,” kata CENTCOM, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Ia mengatakan saerangan tersebut bertujuan untuk menurukan kemampuan Houthi.

"Serangan presisi tersebut dimaksudkan untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan yang digunakan Houthi untuk mengancam perdagangan global dan kehidupan para pelaut," katanya.

Pejabat AS menilai serangan tersebut berhasil dan memiliki dampak yang baik terhadap sasaran, dikutip dari CBS News.

Serangan tersebut diluncurkan dari platform udara, permukaan dan bawah permukaan dan termasuk rudal serangan darat Tomahawk serta pesawat berawak dari USS Eisenhower.

Pekan lalu, Washington menetapkan kembali kelompok Houthi sebagai “kelompok teroris global,” setelah mencabutnya pada tahun 2021.

Berita Rekomendasi

Sejak pertengahan November, kelompok Houthi telah meluncurkan rudal dan drone dari pantai Yaman yang ditujukan untuk mengirimkan barang yang menurut kelompok tersebut terkait dengan Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Houthi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas